Mengenal Konsep Permintaan dan Penawaran: Bagaimana Harga Terbentuk di Pasar
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Jum, 13 Jun 2025
- visibility 19
- comment 0 komentar

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa harga suatu barang bisa naik atau turun? Jawabannya terletak pada dua kekuatan dasar ekonomi: permintaan dan penawaran. Memahami kedua konsep ini adalah kunci untuk menguraikan bagaimana harga keseimbangan terbentuk di pasar.
Permintaan mengacu pada kuantitas suatu barang atau jasa yang diinginkan dan mampu dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga dalam periode waktu tertentu. Hukum permintaan menyatakan bahwa, ceteris paribus (faktor lain tetap), ketika harga suatu barang naik, jumlah barang yang diminta akan cenderung turun, dan sebaliknya. Misalnya, jika harga kopi favorit Anda naik drastis, kemungkinan Anda akan mengurangi konsumsinya.
Di sisi lain, penawaran adalah kuantitas suatu barang atau jasa yang produsen bersedia dan mampu jual pada berbagai tingkat harga dalam periode waktu tertentu. Hukum penawaran menjelaskan bahwa, ceteris paribus, ketika harga suatu barang naik, jumlah barang yang ditawarkan juga akan cenderung naik. Produsen termotivasi untuk menjual lebih banyak saat harga tinggi karena berarti keuntungan yang lebih besar.
Bagaimana Harga Terbentuk? Titik Temu Permintaan dan Penawaran
Harga suatu barang di pasar terbentuk melalui interaksi antara permintaan dan penawaran. Bayangkan sebuah grafik di mana kurva permintaan (menurun dari kiri atas ke kanan bawah) berpotongan dengan kurva penawaran (naik dari kiri bawah ke kanan atas). Titik perpotongan inilah yang disebut sebagai harga keseimbangan (equilibrium price) dan kuantitas keseimbangan (equilibrium quantity).
Pada titik keseimbangan, jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Tidak ada kelebihan pasokan (surplus) maupun kekurangan pasokan (shortage). Jika harga di atas titik keseimbangan, akan terjadi surplus, mendorong produsen menurunkan harga. Sebaliknya, jika harga di bawah titik keseimbangan, akan terjadi shortage, mendorong konsumen untuk bersedia membayar lebih tinggi, sehingga harga naik.
Dengan memahami dinamika permintaan dan penawaran, kita dapat melihat bagaimana kekuatan pasar secara alami membentuk harga untuk mencapai keseimbangan antara keinginan konsumen dan kemampuan produsen. Ini adalah fondasi penting dalam memahami ekonomi pasar.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar