Selasa, 16 Des 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi » Mental Accounting: Jebakan Pikiran yang Mengacaukan Anggaranmu

Mental Accounting: Jebakan Pikiran yang Mengacaukan Anggaranmu

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
  • visibility 56
  • comment 0 komentar

Seringkali kita merasa sudah membuat anggaran yang rapi, namun entah mengapa uang tetap terasa cepat habis. Salah satu penyebabnya bisa jadi adalah mental accounting. Ini adalah kecenderungan psikologis kita untuk mengkategorikan uang ke dalam “akun” mental yang berbeda-beda, dan memperlakukan uang dalam setiap akun secara berbeda pula, padahal secara nilai, satu rupiah tetaplah satu rupiah. Jebakan pikiran inilah yang seringkali membuat anggaran kita menjadi berantakan.

Bagaimana Mental Accounting Bekerja?

Bayangkan kamu mendapatkan dua jenis “uang kaget”: bonus dari kantor sebesar Rp500.000 dan hadiah voucher belanja senilai Rp500.000. Meskipun nilainya sama, kemungkinan besar kamu akan memperlakukan kedua jenis uang ini secara berbeda. Bonus mungkin akan kamu pertimbangkan untuk ditabung atau diinvestasikan, sementara voucher belanja cenderung lebih mudah kamu habiskan untuk hal-hal konsumtif, bahkan mungkin yang sebenarnya tidak terlalu kamu butuhkan. Inilah contoh sederhana dari mental accounting. Kita memberi label dan aturan yang berbeda untuk uang yang sebenarnya sama.

Contoh lain, uang yang kita dapatkan dari hasil kerja keras mungkin akan kita jaga lebih ketat dibandingkan uang hasil “keuntungan” investasi atau hadiah. Kita cenderung lebih boros menggunakan uang yang kita anggap “tidak terlalu penting” atau “unexpected gain”.

Dampak Buruk Mental Accounting pada Anggaran

Praktik mental accounting yang tidak disadari dapat membawa beberapa dampak buruk pada anggaran kita:

* Pengambilan Keputusan Keuangan yang Tidak Optimal: Kita mungkin melewatkan peluang investasi yang lebih baik karena terlalu fokus pada “akun” tertentu.

* Pengeluaran yang Tidak Terkontrol: Uang yang masuk ke “akun” yang kita anggap “bebas” atau “hiburan” lebih mudah dihabiskan tanpa pertimbangan matang.

* Kesulitan Mencapai Tujuan Keuangan: Karena uang tidak diperlakukan secara holistik, kita mungkin kesulitan mencapai target tabungan atau investasi jangka panjang.

Cara Mengatasi Jebakan Mental Accounting

Untuk mengelola keuangan dengan lebih baik, penting untuk menyadari dan mengatasi jebakan mental accounting:

* Lihat Semua Uang Sebagai Satu Kesatuan: Sadari bahwa semua uang yang kamu miliki pada dasarnya sama nilainya, terlepas dari sumbernya.

* Buat Anggaran yang Komprehensif: Rencanakan pengeluaran dan tabungan secara keseluruhan, tanpa membeda-bedakan “akun” mental.

* Prioritaskan Tujuan Keuangan: Fokus pada tujuan keuangan jangka panjangmu dan alokasikan dana sesuai prioritas tersebut, bukan berdasarkan “akun” mental.

* Evaluasi Keputusan Keuangan Secara Rasional: Pertimbangkan setiap keputusan keuangan berdasarkan manfaat dan kerugiannya secara keseluruhan, bukan berdasarkan “akun” mental tempat uang itu berada.

Dengan memahami dan mengelola mental accounting, kamu bisa membuat anggaran yang lebih efektif dan mencapai kestabilan finansial yang lebih baik di Indonesia.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Regulasi Kripto di Indonesia: Antara Perlindungan Investor dan Dorongan Inovasi

    Regulasi Kripto di Indonesia: Antara Perlindungan Investor dan Dorongan Inovasi

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Perkembangan pesat aset kripto di Indonesia telah memunculkan kebutuhan mendesak akan kerangka regulasi yang jelas. Pemerintah Indonesia menyadari potensi besar teknologi ini sekaligus perlunya perlindungan bagi para investor. Oleh karena itu, berbagai upaya telah dan terus dilakukan untuk menata ekosistem kripto di tanah air. Saat ini, perdagangan aset kripto di Indonesia berada di bawah pengawasan […]

  • Mengatasi Jet Lag dan Perbedaan Waktu Saat Umrah

    Mengatasi Jet Lag dan Perbedaan Waktu Saat Umrah

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Perjalanan umrah dari Indonesia ke Arab Saudi melibatkan perbedaan waktu yang signifikan, sekitar 4-5 jam. Perubahan zona waktu ini seringkali menyebabkan jet lag, kondisi fisiologis akibat gangguan ritme sirkadian tubuh. Gejalanya bisa berupa kelelahan, kesulitan tidur, gangguan pencernaan, dan penurunan konsentrasi, yang tentu dapat mengganggu kekhusyukan ibadah Anda. Berikut adalah tips efektif untuk mengatasi jet […]

  • PPATK sebagai Intelijen Keuangan Negara: Membaca Pola Kejahatan

    PPATK sebagai Intelijen Keuangan Negara: Membaca Pola Kejahatan

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Kejahatan keuangan modern jarang terlihat kasat mata. Ia bersembunyi di balik transaksi yang rumit, berpindah-pindah melalui berbagai rekening, dan sering kali melintasi batas negara. Untuk membongkar kejahatan ini, dibutuhkan lembaga yang memiliki keahlian khusus dalam membaca dan menganalisis data keuangan, dan di Indonesia, peran itu dipegang oleh PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) sebagai […]

  • Bukan Cuma Angka: Ini Pentingnya Kebijakan Suku Bunga Bank Indonesia untuk Dompet Anda

    Bukan Cuma Angka: Ini Pentingnya Kebijakan Suku Bunga Bank Indonesia untuk Dompet Anda

    • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Anda mungkin sering mendengar berita tentang Bank Indonesia (BI) yang menaikkan atau menurunkan suku bunga acuannya, atau yang dikenal sebagai BI Rate. Meski terdengar teknis, kebijakan suku bunga Bank Indonesia ini memiliki dampak langsung pada kehidupan finansial kita sehari-hari. Memahaminya penting agar kita lebih siap menghadapi perubahan ekonomi. Tujuan utama BI dalam mengatur suku bunga […]

  • Inovasi dalam Rantai Pasok: Efisiensi dan Transparansi

    Inovasi dalam Rantai Pasok: Efisiensi dan Transparansi

    • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Di era bisnis modern, rantai pasok bukan lagi sekadar aliran barang, tetapi menjadi tulang punggung keberhasilan operasional dan kepuasan pelanggan. Untuk bersaing, perusahaan harus merangkul inovasi dalam rantai pasok demi mencapai efisiensi dan transparansi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini adalah kunci untuk mengurangi biaya, meningkatkan kecepatan, dan membangun kepercayaan konsumen. Salah satu pendorong utama […]

  • Oligopoli dan Perang Harga: Mengapa Harga Kuota Sering Banting Harga?

    Oligopoli dan Perang Harga: Mengapa Harga Kuota Sering Banting Harga?

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Dalam pasar yang didominasi oleh beberapa pemain besar, seperti industri telekomunikasi, kita sering menyaksikan fenomena yang dikenal sebagai perang harga (price war). Ini adalah situasi di mana perusahaan-perusahaan saling berlomba menurunkan harga produk mereka untuk menarik pelanggan dari pesaing. Fenomena ini adalah ciri khas dari pasar oligopoli, di mana persaingan sangat ketat dan setiap keputusan […]

expand_less