Rabu, 3 Sep 2025
light_mode
Beranda » Investasi » Memahami Risiko Suku Bunga dalam Investasi Obligasi

Memahami Risiko Suku Bunga dalam Investasi Obligasi

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
  • visibility 23
  • comment 0 komentar

LObligasi sering dianggap sebagai salah satu instrumen investasi yang lebih aman dibandingkan saham karena menawarkan pendapatan tetap. Namun, bukan berarti obligasi sepenuhnya bebas risiko. Salah satu risiko paling fundamental yang wajib dipahami oleh setiap investor obligasi adalah risiko suku bunga.

Risiko ini menjadi faktor utama yang menentukan mengapa harga obligasi bisa naik atau turun di pasar sekunder sebelum tanggal jatuh temponya.

Hubungan Terbalik: Suku Bunga dan Harga Obligasi

Prinsip utama dari risiko suku bunga adalah adanya hubungan yang terbalik atau berlawanan arah antara tingkat suku bunga acuan (seperti BI-Rate) dengan harga obligasi yang sudah beredar.

Sederhananya:

* Ketika suku bunga acuan NAIK, harga obligasi yang ada di pasar cenderung TURUN.

* Ketika suku bunga acuan TURUN, harga obligasi yang ada di pasar cenderung NAIK.

Mengapa ini terjadi? Bayangkan Anda memegang obligasi dengan kupon (bunga) tetap 6% per tahun. Jika Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan sehingga obligasi baru yang terbit menawarkan kupon 7%, maka obligasi lama Anda yang hanya memberikan 6% menjadi kurang menarik. Akibatnya, jika Anda ingin menjualnya, Anda harus menurunkan harganya. Sebaliknya, jika suku bunga turun ke 5%, obligasi Anda yang memberikan 6% menjadi sangat diminati, sehingga harganya pun meningkat.

Bagaimana Cara Mengelolanya?

Lalu, bagaimana cara investor mengelola risiko ini?

* Pegang Hingga Jatuh Tempo (Hold to Maturity): Jika Anda tidak menjual obligasi dan memegangnya hingga jatuh tempo, fluktuasi harga ini tidak akan berpengaruh. Anda akan tetap menerima kupon secara berkala dan nilai pokok investasi Anda kembali 100% di akhir periode.

* Perhatikan Durasi: Obligasi dengan jangka waktu lebih panjang (durasi lebih tinggi) jauh lebih sensitif terhadap perubahan suku bunga. Memilih obligasi berdurasi lebih pendek dapat mengurangi potensi volatilitas harga.

Memahami risiko suku bunga adalah kunci untuk menjadi investor obligasi yang cerdas, memungkinkan Anda membuat keputusan yang lebih matang dan membangun portofolio yang tangguh.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bali di Luar Jalur Umum: Menemukan Permata Tersembunyi yang Jarang Dikunjungi

    Bali di Luar Jalur Umum: Menemukan Permata Tersembunyi yang Jarang Dikunjungi

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Bali lebih dari sekadar Kuta, Seminyak, atau Ubud. Di balik destinasi populer tersebut, tersimpan pesona otentik yang menanti untuk ditemukan. Jika Anda mencari pengalaman yang lebih personal dan tenang, inilah saatnya menjelajahi Bali di luar jalur umum dan menemukan beberapa permata tersembunyi yang jarang dikunjungi wisatawan. Tempat-tempat ini menawarkan keindahan alam dan budaya yang masih […]

  • Seni Anyam Pandan: Kerajinan Tangan yang Menopang Ekonomi Desa

    Seni Anyam Pandan: Kerajinan Tangan yang Menopang Ekonomi Desa

    • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Seni anyaman pandan adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia yang tak hanya indah, tetapi juga memiliki peran vital dalam menopang ekonomi desa. Kerajinan tangan yang memanfaatkan daun pandan berduri sebagai bahan utama ini telah menjadi tradisi turun-temurun di banyak daerah, menciptakan produk-produk bernilai jual tinggi. Proses pembuatan anyaman pandan memerlukan ketelitian dan kesabaran. Daun pandan […]

  • Ancaman Ransomware: Strategi Efektif untuk Pencegahan dan Pemulihan

    Ancaman Ransomware: Strategi Efektif untuk Pencegahan dan Pemulihan

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 16
    • 0Komentar

    Ransomware adalah salah satu ancaman siber paling merusak saat ini, di mana peretas mengenkripsi data penting korban lalu menuntut uang tebusan untuk mengembalikannya. Serangan ini terus berevolusi dan tidak hanya menargetkan perusahaan besar, tetapi juga usaha kecil hingga pengguna perorangan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Memahami strategi pencegahan yang proaktif dan langkah pemulihan yang tepat […]

  • Kolektor Wajib Tahu! Waspada Penipuan Jual Beli Barang Antik Palsu di Indonesia

    Kolektor Wajib Tahu! Waspada Penipuan Jual Beli Barang Antik Palsu di Indonesia

    • calendar_month Ming, 17 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Pesona barang antik memang tak lekang oleh waktu. Nilai sejarah, keunikan, dan potensi investasi seringkali menarik minat para kolektor di Indonesia. Namun, popularitas barang antik juga membuka celah bagi praktik penipuan jual beli barang antik palsu. Oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan ketidaktahuan atau kurangnya kehati-hatian pembeli untuk menjual barang palsu dengan harga tinggi. Agar hobi […]

  • Kerugian Bobot Mati (Deadweight Loss): Inefisiensi dalam Ekonomi

    Kerugian Bobot Mati (Deadweight Loss): Inefisiensi dalam Ekonomi

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Kerugian bobot mati atau deadweight loss adalah hilangnya efisiensi ekonomi yang terjadi ketika keseimbangan pasar untuk suatu barang atau jasa tidak optimal. Kerugian ini sering kali timbul akibat intervensi pemerintah seperti pajak, atau dari kekuatan pasar seperti monopoli. Intinya, deadweight loss adalah “biaya” tak terlihat yang tidak menguntungkan siapa pun, baik pembeli, penjual, maupun pemerintah. […]

  • Mendeteksi Penyakit Tanaman Lebih Dini dengan Biosensor

    Mendeteksi Penyakit Tanaman Lebih Dini dengan Biosensor

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Petani di seluruh dunia sering menghadapi tantangan besar: mendeteksi penyakit tanaman pada tahap awal. Penyakit yang tidak terdeteksi dini dapat menyebar dengan cepat, menyebabkan kerugian besar pada hasil panen. Namun, dengan kemajuan bioteknologi, kini hadir solusi inovatif: biosensor. Teknologi canggih ini memungkinkan deteksi penyakit tanaman lebih dini, bahkan sebelum gejala fisik terlihat, sehingga petani dapat […]

expand_less