Sabtu, 9 Agu 2025
light_mode
Beranda » Wisata » Floating Market Lembang: Jajanan dan Belanja di Pasar Terapung yang Unik

Floating Market Lembang: Jajanan dan Belanja di Pasar Terapung yang Unik

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month 16 jam yang lalu
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Floating Market Lembang adalah salah satu destinasi wisata paling populer di Bandung yang menawarkan pengalaman unik: berbelanja dan berwisata kuliner di atas perahu. Dengan konsep pasar terapung yang mengingatkan kita pada pasar-pasar tradisional di Thailand, tempat ini berhasil menciptakan suasana yang khas dan memukau, menjadikannya pilihan ideal untuk liburan keluarga maupun bersama teman.

Daya tarik utama Floating Market Lembang tentu saja adalah puluhan perahu yang berjejer rapi di atas danau buatan. Setiap perahu menjual beragam jajanan khas Bandung dan hidangan tradisional lainnya, mulai dari sate, batagor, siomay, hingga tahu gejrot dan es kelapa muda. Pengunjung dapat memilih makanan favorit mereka dan menikmatinya di area tempat duduk yang tersedia di tepi danau, sambil menikmati pemandangan yang indah dan udara Lembang yang sejuk.

Selain kuliner, Floating Market juga menawarkan berbagai wahana dan aktivitas menarik. Anda bisa menyewa perahu dayung untuk berkeliling danau, memberi makan ikan, atau mengunjungi Kota Mini yang menampilkan replika bangunan-bangunan unik dengan arsitektur klasik. Di sini, anak-anak bisa mencoba berbagai profesi, seperti pemadam kebakaran, koki, atau polisi, dalam suasana yang menyenangkan dan edukatif.

Untuk berbelanja, Anda dapat membeli kerajinan tangan, oleh-oleh, dan berbagai produk lokal lainnya. Sistem pembayaran di Floating Market juga unik, di mana Anda harus menukarkan uang rupiah dengan koin khusus yang berlaku di seluruh area.

Dengan perpaduan kuliner lezat, wahana seru, dan suasana yang nyaman, Floating Market Lembang adalah tempat yang sempurna untuk menghabiskan waktu berkualitas. Tempat ini membuktikan bahwa Bandung memiliki cara kreatif untuk menggabungkan tradisi dengan hiburan modern, menciptakan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Reli Harga Emas Antam Tertahan, Hari Ini Turun Tipis Rp 2.000

    Reli Harga Emas Antam Tertahan, Hari Ini Turun Tipis Rp 2.000

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Setelah mengalami kenaikan tajam selama dua hari berturut-turut, laju harga emas batangan dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akhirnya tertahan. Pada perdagangan hari ini, Kamis, 3 Juli 2025, harga logam mulia tercatat mengalami koreksi tipis. Berdasarkan data yang dirilis di situs resmi Logam Mulia pada pukul 08:40 WIB, harga emas hari ini turun sebesar Rp […]

  • Mengejar Lumba-Lumba Liar di Pantai Lovina saat Matahari Terbit

    Mengejar Lumba-Lumba Liar di Pantai Lovina saat Matahari Terbit

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Jika Anda mencari pengalaman wisata unik di Bali Utara, jangan lewatkan kesempatan untuk mengejar lumba-lumba liar di Pantai Lovina saat fajar menyingsing. Lovina, yang terkenal dengan pantainya yang tenang berpasir hitam, menawarkan pemandangan spektakuler ratusan lumba-lumba yang berenang dan melompat di laut lepas, terutama saat matahari baru mulai memancarkan cahayanya. Petualangan Dini Hari yang Memukau […]

  • Palang Pintu: Atraksi Silat dan Pantun dalam Pernikahan Betawi

    Palang Pintu: Atraksi Silat dan Pantun dalam Pernikahan Betawi

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Suasana meriah sebuah pernikahan adat Betawi mencapai puncaknya saat rombongan calon pengantin pria tiba di kediaman mempelai wanita. Namun, mereka tidak bisa langsung masuk. Sebuah “palang pintu” telah menanti. Inilah Palang Pintu, sebuah tradisi unik yang memadukan ketangkasan adu silat dengan keindahan adu pantun, menjadi gerbang pembuka yang penuh makna sebelum akad nikah dilangsungkan. Prosesi […]

  • Eksternalitas: Biaya dan Manfaat Tersembunyi dari Sebuah Aktivitas Ekonomi

    Eksternalitas: Biaya dan Manfaat Tersembunyi dari Sebuah Aktivitas Ekonomi

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Dalam setiap transaksi ekonomi, seperti membeli secangkir kopi atau proses produksi di sebuah pabrik, ada harga yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Namun, sering kali ada dampak lain—baik positif maupun negatif—yang dirasakan oleh pihak ketiga yang sama sekali tidak terlibat dalam transaksi tersebut. Fenomena inilah yang disebut sebagai Eksternalitas. Eksternalitas adalah “efek samping” dari suatu […]

  • Handara Gate: Tips Berfoto di Gerbang Paling Instagramable di Bali

    Handara Gate: Tips Berfoto di Gerbang Paling Instagramable di Bali

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Di tengah sejuknya kawasan Bedugul, Bali, berdiri sebuah gerbang megah yang telah menjadi ikon dan magnet bagi para pengguna media sosial: Handara Gate. Dengan desain Candi Bentar khas Bali yang agung dan latar belakang perbukitan hijau yang sering diselimuti kabut, tidak heran jika tempat ini dijuluki sebagai salah satu gerbang paling Instagramable di Pulau Dewata. […]

  • Mopoduka: Mengenal Ritual Sakral Memandikan Benda Pusaka di Gorontalo

    Mopoduka: Mengenal Ritual Sakral Memandikan Benda Pusaka di Gorontalo

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Setiap tahun setelah pelaksanaan salat Idul Adha, masyarakat Gorontalo memiliki sebuah tradisi unik yang kaya akan nilai sejarah dan spiritual, yaitu Mopoduka. Ritual ini merupakan upacara adat untuk memandikan atau membersihkan benda-benda pusaka peninggalan kerajaan Gorontalo masa lampau. Mopoduka bukanlah sekadar proses pembersihan fisik untuk menghilangkan karat, melainkan sebuah ritual sakral yang penuh makna. Tradisi […]

expand_less