Selasa, 1 Jul 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Edukasi » Uranium Murni vs. Uranium Diperkaya: Memahami Perbedaan Kuncinya

Uranium Murni vs. Uranium Diperkaya: Memahami Perbedaan Kuncinya

  • account_circle pinter dikit
  • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Dalam dunia energi nuklir, istilah “uranium” sering kali terdengar. Namun, penting untuk tahu bahwa tidak semua uranium diciptakan sama. Terdapat perbedaan krusial antara uranium murni (alami) dan uranium diperkaya, yang secara fundamental menentukan fungsi dan kegunaannya. Perbedaan mendasar ini terletak pada komposisi isotopnya.

Apa itu Uranium Murni (Alami)?

Uranium murni, atau lebih tepatnya uranium alami, adalah uranium seperti yang ditemukan di alam setelah diekstrak dari bijih tambang. Uranium ini terdiri dari dua isotop utama:

* Uranium-238 ($^{238}$U): Meliputi sekitar 99,3% dari total massa.

* Uranium-235 ($^{235}$U): Hanya sekitar 0,7% dari total massa.

Meskipun melimpah, isotop $^{238}$U tidak dapat memulai reaksi fisi berantai secara efisien. Sebaliknya, isotop $^{235}$U inilah yang bersifat “fisil” atau mampu membelah dan melepaskan energi secara berkelanjutan. Sayangnya, konsentrasi 0,7% pada uranium alami terlalu rendah untuk digunakan sebagai bahan bakar di sebagian besar jenis reaktor nuklir komersial saat ini.

Apa itu Uranium Diperkaya?

Untuk membuat uranium alami menjadi bahan bakar yang efektif, uranium harus melalui proses yang disebut pengayaan (enrichment). Proses ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi isotop $^{235}$U yang fisil.

Uranium diperkaya yang paling umum adalah Low-Enriched Uranium (LEU), di mana kandungan $^{235}$U ditingkatkan dari 0,7% menjadi antara 3% hingga 5%. Tingkat pengayaan ini ideal untuk digunakan sebagai bahan bakar di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Ada juga Highly-Enriched Uranium (HEU) dengan konsentrasi di atas 20%, yang digunakan untuk reaktor riset, kapal selam nuklir, atau senjata.

Secara singkat, perbedaan utama uranium murni vs. uranium diperkaya adalah pada persentase kandungan $^{235}$U. Uranium murni adalah bahan mentahnya, sedangkan uranium diperkaya adalah produk olahan yang siap pakai untuk menghasilkan energi nuklir yang dahsyat.

 

  • Penulis: pinter dikit

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dana Darurat Itu Penting: Panduan Lengkap Cara Membangunnya dari Nol

    Dana Darurat Itu Penting: Panduan Lengkap Cara Membangunnya dari Nol

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • account_circle pinter dikit
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Pernahkah Anda membayangkan jika tiba-tiba Anda atau anggota keluarga Anda mengalami masalah kesehatan, kehilangan pekerjaan, atau perlu perbaikan mendesak di rumah? Situasi tak terduga seperti ini seringkali menyebabkan stres finansial yang luar biasa jika kita tidak siap. Di sinilah dana darurat berperan sangat penting.Mengapa Dana Darurat Sangat Penting?Dana darurat adalah sejumlah uang yang secara khusus […]

  • Dari Tambang ke Energi: Mengungkap Proses Pengolahan Uranium Menjadi “Yellowcake”

    Dari Tambang ke Energi: Mengungkap Proses Pengolahan Uranium Menjadi “Yellowcake”

    • calendar_month 16 jam yang lalu
    • account_circle pinter dikit
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Setelah ditambang, bijih uranium mentah belum siap digunakan sebagai bahan bakar nuklir. Dibutuhkan serangkaian tahapan kompleks untuk mengubahnya menjadi produk yang lebih murni dan terkonsentrasi. Artikel ini akan menguraikan proses pengolahan uranium, dari bijih yang baru diangkat dari tanah hingga menjadi serbuk kuning yang dikenal sebagai yellowcake. Tahapan Kunci dalam Pengolahan Bijih Uranium Pengolahan uranium […]

  • AI dalam Keamanan Siber: Mendeteksi Ancaman yang Tersembunyi

    AI dalam Keamanan Siber: Mendeteksi Ancaman yang Tersembunyi

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle pinter dikit
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Di tengah lanskap digital yang semakin kompleks, ancaman siber kini lebih canggih dan sulit dideteksi. Peretas terus mengembangkan metode baru untuk menyusup ke dalam sistem, seringkali bersembunyi di antara jutaan aktivitas data yang normal. Menghadapi tantangan ini, Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) muncul sebagai garda terdepan dalam dunia keamanan siber. Secara tradisional, sistem keamanan […]

  • Reinforcement Learning: Ketika AI Belajar dari Kesalahan dan Hadiah

    Reinforcement Learning: Ketika AI Belajar dari Kesalahan dan Hadiah

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • account_circle pinter dikit
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Bayangkan seorang anak kecil yang belajar berjalan. Ia mencoba, terjatuh, bangkit lagi, dan secara bertahap memahami keseimbangan dan langkah yang benar. Prinsip inilah yang mendasari Reinforcement Learning (RL), sebuah cabang menarik dari Kecerdasan Buatan (AI) di mana agen (algoritma) belajar bagaimana bertindak dalam suatu lingkungan untuk memaksimalkan imbalan (reward) kumulatif. Berbeda dengan supervised learning yang […]

  • Jangan keliru! 5 kesalahan umum dalam mengelola keuangan

    Jangan keliru! 5 kesalahan umum dalam mengelola keuangan

    • calendar_month Sab, 31 Mei 2025
    • account_circle pinter dikit
    • visibility 3
    • 0Komentar

      Setiap orang harus mengerti bagaimana cara mengelola keuangan dengan tepat. Maka dari itu, pelajari lima kesalahan umum ini!  Banyak orang berkeinginan untuk menjadi kaya raya. Demi mewujudkan cita-cita tersebut, mereka rela bekerja keras untuk memperoleh penghasilan sebanyak mungkin. Namun, hal tersebut bukanlah satu-satunya cara menuju kekayaan. Meskipun terkesan sepele, cara Anda mengelola keuangan juga […]

  • UMKM: Motor Penggerak Ekonomi Lokal di Era Digital

    UMKM: Motor Penggerak Ekonomi Lokal di Era Digital

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle pinter dikit
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) selalu menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Lebih dari sekadar penyedia barang dan jasa, UMKM adalah motor penggerak ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan menopang kesejahteraan masyarakat. Namun, di tengah gempuran teknologi, bagaimana UMKM bisa terus relevan dan bahkan berkembang? Jawabannya ada pada digitalisasi. Tantangan UMKM di Era Digital Transformasi […]

expand_less