Rabu, 3 Sep 2025
light_mode
Beranda » Budaya » Nelubulanin: Merayakan Kehidupan Baru dengan Tradisi Bali yang Sarat Makna

Nelubulanin: Merayakan Kehidupan Baru dengan Tradisi Bali yang Sarat Makna

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
  • visibility 20
  • comment 0 komentar

Bali, dengan kekayaan tradisi dan budayanya, memiliki berbagai upacara yang menandai tahapan penting dalam kehidupan seseorang. Salah satunya adalah Nelubulanin, sebuah upacara yang dilaksanakan saat bayi berusia tiga bulan (105 hari) menurut kalender Saka Bali. Upacara ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga ungkapan rasa syukur, penyucian bayi, dan pengenalan sang buah hati kepada alam semesta serta leluhur.

Makna Spiritual dan Sosial Nelubulanin

Nelubulanin memiliki makna spiritual yang mendalam. Pada usia tiga bulan, menurut kepercayaan Hindu Bali, roh bayi dianggap telah menetap dengan sempurna di dalam tubuhnya. Upacara ini menjadi momen penting untuk memohon keselamatan, kesehatan, dan keberkahan bagi sang bayi. Selain itu, Nelubulanin juga merupakan acara sosial yang mempererat tali silaturahmi antar keluarga, kerabat, dan tetangga.

Berbagai rangkaian ritual dilakukan dalam upacara ini, termasuk pembersihan bayi dengan air suci, pemberian nama resmi (jika belum dilakukan), pemotongan sedikit rambut sebagai simbol membuang hal-hal negatif, serta persembahan (banten) kepada para dewa dan leluhur. Musik gamelan Bali yang khusyuk mengiringi jalannya upacara, menciptakan suasana sakral dan penuh kedamaian.

Pengenalan Bayi pada Alam dan Komunitas

Salah satu aspek penting dari Nelubulanin adalah ritual turun tanah (mekala-kalaan), di mana bayi untuk pertama kalinya menyentuh tanah. Hal ini melambangkan pengenalan bayi kepada alam semesta sebagai tempat ia akan tumbuh dan berkembang. Selain itu, upacara ini juga menjadi momen pengenalan resmi bayi kepada komunitas banjar (desa adat), menandakan bahwa sang bayi telah menjadi bagian dari masyarakat.

Pelestarian Tradisi di Era Modern

Meskipun zaman terus berkembang, upacara Nelubulanin tetap dipertahankan dan dilestarikan oleh masyarakat Bali. Tradisi ini menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai spiritual, kebersamaan, dan rasa syukur dalam kehidupan. Melalui Nelubulanin, warisan budaya Bali terus hidup dan memberikan identitas yang kuat bagi generasi penerus.

Kesimpulan

Nelubulanin adalah upacara yang indah dan sarat makna dalam tradisi Bali. Lebih dari sekadar perayaan kelahiran, upacara ini merupakan ungkapan rasa syukur, penyucian, dan pengenalan bayi kepada alam serta komunitasnya, sekaligus mempererat ikatan sosial masyarakat.

 

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Guru Ngaji di Demak Didenda Rp 25 Juta: Kasus Viral yang Menguras Empati Publik

    Guru Ngaji di Demak Didenda Rp 25 Juta: Kasus Viral yang Menguras Empati Publik

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 26
    • 0Komentar

    DEMAK, JAWA TENGAH – Sebuah peristiwa yang menimpa seorang guru ngaji di Demak, Ahmad Zuhdi (63), menjadi viral dan memicu perbincangan luas di seluruh Indonesia. Kasus ini bermula saat sang guru, yang telah mengabdi puluhan tahun, didenda Rp 25 juta oleh wali murid setelah memberikan sanksi fisik kepada seorang siswa. Kronologi kejadian bermula pada bulan […]

  • Internet of Things (IoT): Menghubungkan Dunia, Mengubah Kehidupan

    Internet of Things (IoT): Menghubungkan Dunia, Mengubah Kehidupan

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Internet of Things (IoT) bukan lagi sekadar tren teknologi, melainkan sebuah revolusi yang secara fundamental menghubungkan dunia fisik dengan dunia digital, dan secara signifikan mengubah kehidupan kita sehari-hari. Sederhananya, IoT adalah jaringan perangkat fisik, kendaraan, bangunan, dan item lain yang tertanam dengan sensor, perangkat lunak, dan konektivitas jaringan yang memungkinkan mereka untuk mengumpulkan dan bertukar […]

  • Mental Accounting: Jebakan Pikiran yang Mengacaukan Anggaranmu

    Mental Accounting: Jebakan Pikiran yang Mengacaukan Anggaranmu

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Seringkali kita merasa sudah membuat anggaran yang rapi, namun entah mengapa uang tetap terasa cepat habis. Salah satu penyebabnya bisa jadi adalah mental accounting. Ini adalah kecenderungan psikologis kita untuk mengkategorikan uang ke dalam “akun” mental yang berbeda-beda, dan memperlakukan uang dalam setiap akun secara berbeda pula, padahal secara nilai, satu rupiah tetaplah satu rupiah. […]

  • Kesiapan Indonesia Menghadapi Resesi Global: Analisis Fundamental

    Kesiapan Indonesia Menghadapi Resesi Global: Analisis Fundamental

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Isu resesi global terus menjadi perhatian, dan pertanyaan krusialnya adalah: seberapa siap Indonesia menghadapinya? Analisis fundamental ekonomi saat ini memberikan gambaran yang beragam. Beberapa indikator menunjukkan ketahanan, sementara tantangan juga tetap membayangi. Dari sisi positif, pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa kuartal terakhir relatif stabil, didukung oleh konsumsi domestik yang kuat dan investasi yang mulai menggeliat, […]

  • Peer-to-Peer (P2P) Lending: Alternatif Investasi Pendapatan Tetap Berisiko

    Peer-to-Peer (P2P) Lending: Alternatif Investasi Pendapatan Tetap Berisiko

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Di tengah pencarian instrumen investasi dengan imbal hasil menarik, Peer-to-Peer (P2P) Lending muncul sebagai alternatif populer. Platform digital ini menghubungkan investor (lender) langsung dengan peminjam (borrower), menawarkan potensi keuntungan yang seringkali lebih tinggi dari deposito atau obligasi. Namun, di balik imbal hasil yang menggiurkan, terdapat risiko yang juga sepadan. Imbal Hasil Tinggi, Risiko Sebanding Konsep […]

  • Revolusi Kecerdasan Buatan: Masa Depan yang Terbentuk

    Revolusi Kecerdasan Buatan: Masa Depan yang Terbentuk

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Kecerdasan Buatan (AI) bukan lagi sekadar fiksi ilmiah, melainkan kekuatan transformatif yang membentuk ulang dunia kita secara fundamental. Dari otomasi industri hingga personalisasi layanan, revolusi AI tengah berlangsung, menjanjikan masa depan yang lebih efisien, terhubung, dan cerdas. Perkembangan AI yang pesat didorong oleh inovasi dalam algoritma pembelajaran mesin, peningkatan daya komputasi, dan ketersediaan data dalam […]

expand_less