Jumat, 1 Agu 2025
light_mode
Beranda » Edukasi » Jangan Hanya Bertanya ‘Dapat Nilai Berapa?’, Ini Pertanyaan yang Lebih Baik untuk Ditanyakan kepada Guru

Jangan Hanya Bertanya ‘Dapat Nilai Berapa?’, Ini Pertanyaan yang Lebih Baik untuk Ditanyakan kepada Guru

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Sebagai orang tua, wajar jika kita peduli dengan prestasi akademik anak. Namun, fokus berlebihan pada “dapat nilai berapa?” seringkali membatasi pemahaman kita tentang proses belajar anak. Pertanyaan tunggal ini gagal menangkap dinamika kelas, kemajuan individu, atau tantangan yang mungkin dihadapi anak. Ada pertanyaan yang jauh lebih bermakna yang bisa kita ajukan kepada guru, yang tidak hanya memberikan gambaran lebih lengkap, tetapi juga membangun kemitraan yang kuat antara rumah dan sekolah.

Fokus pada Proses, Bukan Hanya Hasil

Alih-alih langsung menanyakan nilai, cobalah pertanyaan yang menggali proses belajar anak. Misalnya:

“Bagaimana partisipasi anak saya di kelas?” Pertanyaan ini membuka diskusi tentang keterlibatan anak dalam diskusi, kerja kelompok, atau aktivitas lain yang menunjukkan minat dan pemahaman mereka. Partisipasi aktif seringkali menjadi indikator yang lebih baik daripada sekadar nilai ujian.

“Area mana yang menjadi kekuatan utama anak saya, dan di mana ia bisa lebih berkembang?” Ini membantu kita memahami bakat alami anak dan sekaligus mengidentifikasi area yang membutuhkan perhatian lebih. Guru dapat memberikan contoh spesifik tentang bagaimana anak unggul atau berjuang dalam mata pelajaran tertentu.

“Apakah ada perubahan perilaku atau sikap belajar yang Ibu/Bapak amati baru-baru ini?” Terkadang, perubahan kecil dalam perilaku bisa menjadi sinyal adanya masalah atau kemajuan yang signifikan. Guru yang menghabiskan banyak waktu dengan anak dapat melihat nuansa yang mungkin terlewat oleh kita di rumah.

Membangun Kemitraan yang Efektif

Pertanyaan-pertanyaan ini tidak hanya memberikan informasi yang lebih kaya, tetapi juga menunjukkan kepada guru bahwa kita peduli dengan perkembangan holistik anak, bukan hanya angka di rapor. Ini membuka pintu bagi kolaborasi yang lebih efektif. Ketika orang tua dan guru bekerja sama, mereka dapat mengidentifikasi strategi terbaik untuk mendukung anak, baik dalam bidang akademik maupun sosial-emosional.

Dengan mengubah fokus dari sekadar angka menjadi perkembangan komprehensif, kita memberdayakan anak untuk melihat belajar sebagai perjalanan, bukan hanya tujuan akhir. Ini juga memperkuat hubungan yang penting antara guru, siswa, dan orang tua, menciptakan lingkungan belajar yang lebih mendukung dan positif.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan di Akhir Pekan, Investor Cermati Peluang

    Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan di Akhir Pekan, Investor Cermati Peluang

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Jakarta, Indonesia – Memasuki hari Minggu, 6 Juli 2025, pasar emas domestik menunjukkan stabilitas. Harga emas batangan yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terpantau tidak mengalami perubahan, melanjutkan harga dari hari sebelumnya. Kondisi ini lazim terjadi di akhir pekan saat pasar global tidak aktif. Berdasarkan data acuan dari situs resmi Logam Mulia, yang […]

  • Hikayat: Menelusuri Jejak Sastra Klasik Melayu

    Hikayat: Menelusuri Jejak Sastra Klasik Melayu

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Jauh sebelum novel modern populer, dunia sastra Nusantara telah diwarnai oleh berbagai karya tulis yang kaya imajinasi, salah satunya adalah Hikayat. Sebagai salah satu bentuk prosa dalam Sastra Klasik Melayu, hikayat merupakan jendela untuk menelusuri jejak pemikiran, kepercayaan, dan kehidupan masyarakat masa lampau. Sebagai karya sastra lama, hikayat memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya. Salah […]

  • Bahan Bakar Alternatif: Menuju Energi Masa Depan

    Bahan Bakar Alternatif: Menuju Energi Masa Depan

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Ketergantungan global pada bahan bakar fosil menimbulkan berbagai tantangan, mulai dari isu lingkungan seperti emisi gas rumah kaca hingga masalah ketahanan energi. Di Indonesia, sebagai negara dengan sumber daya alam yang beragam, pengembangan dan pemanfaatan bahan bakar alternatif menjadi semakin penting untuk mewujudkan energi masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Berbagai jenis bahan bakar […]

  • Drone Logistik: Merevolusi Pengiriman Barang Cepat dan Efisien di Indonesia

    Drone Logistik: Merevolusi Pengiriman Barang Cepat dan Efisien di Indonesia

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Di tengah ledakan e-commerce dan tantangan geografis Indonesia, kebutuhan akan solusi logistik yang inovatif semakin mendesak. Drone logistik hadir sebagai jawaban, menawarkan masa depan pengiriman barang yang jauh lebih cepat dan efisien dibandingkan metode konvensional. Drone logistik adalah kendaraan udara tanpa awak (UAV) yang dirancang khusus untuk mengangkut paket, dokumen, atau bahkan pasokan medis. Dengan […]

  • Kontaminasi uranium pada tanah menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan kesehatan.

    Kontaminasi uranium pada tanah menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan kesehatan.

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Unsur radioaktif ini dapat mencemari tanah melalui aktivitas pertambangan, limbah industri, atau kecelakaan nuklir. Memahami bahaya dan cara mengatasinya sangat penting untuk menjaga kelestarian bumi. Bahaya Kontaminasi Uranium Uranium di dalam tanah tidak hanya berbahaya karena sifat radioaktifnya, tetapi juga karena toksisitas kimianya. Partikel uranium dapat dengan mudah menyebar melalui udara dan air, serta terserap […]

  • Tradisi Lisan Didong Gayo: Adu Puisi Semalam Suntuk

    Tradisi Lisan Didong Gayo: Adu Puisi Semalam Suntuk

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Dari dataran tinggi Gayo, Aceh, lahirlah sebuah tradisi lisan yang memukau bernama Didong Gayo. Ini bukan sekadar pertunjukan seni biasa, melainkan sebuah perpaduan harmonis antara sastra (puisi), vokal, dan gerak tepuk tangan yang penuh makna. Didong Gayo telah menjadi media dakwah, pendidikan, dan perekat sosial bagi masyarakat Gayo selama berabad-abad. Pertunjukan Didong Gayo biasanya berupa […]

expand_less