Misteri Kampung Naga: Potret Masyarakat Sunda yang Memegang Teguh Adat Leluhur
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Rab, 2 Jul 2025
- visibility 5
- comment 0 komentar

Tersembunyi di sebuah lembah subur di Desa Neglasari, Tasikmalaya, Jawa Barat, terdapat sebuah perkampungan adat yang seolah tak tersentuh zaman: Kampung Naga. Misterinya bukan terletak pada hal gaib, melainkan pada keteguhan luar biasa masyarakatnya dalam memegang teguh adat leluhur dan hidup selaras dengan alam, menolak sebagian besar pengaruh modernitas.
Kampung Naga adalah potret hidup masyarakat Sunda tradisional. Salah satu hal paling mencolok di sini adalah ketiadaan listrik. Keputusan ini bukan karena keterisolasian, tetapi merupakan pilihan sadar untuk menjaga tradisi. Tanpa listrik, tidak ada televisi, kulkas, atau hiruk pikuk teknologi. Kehidupan berjalan tenang, diterangi lampu tempel saat malam tiba.
Hidup dalam Aturan Adat dan ‘Pamali’
Seluruh aspek kehidupan diatur oleh adat dan pamali (tabu) yang diwariskan secara turun-temurun. Ini terlihat jelas pada arsitektur bangunannya. Semua rumah panggung terbuat dari bahan alami seperti bambu dan kayu, beratap ijuk, dan wajib menghadap ke utara atau selatan. Bentuk dan ukurannya pun seragam, mencerminkan nilai kesetaraan.
Masyarakat Kampung Naga sangat menghormati alam. Hal ini dibuktikan dengan adanya Leuweung Larangan (Hutan Terlarang) di sebelah barat kampung, sebuah area keramat tempat makam leluhur yang tidak boleh dimasuki sembarangan. Mata pencaharian utama mereka adalah bertani di sawah tadah hujan, yang sistemnya juga masih mengikuti kalender tradisional.
Meski memeluk agama Islam, mereka berhasil memadukannya secara harmonis dengan ajaran leluhur. Kampung Naga bukanlah komunitas yang anti kemajuan, melainkan komunitas yang memilih jalan hidup berbeda, memprioritaskan kearifan lokal, kesederhanaan, dan keharmonisan sosial. Mereka adalah bukti nyata bahwa tradisi dapat terus hidup kuat di tengah derasnya arus globalisasi.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar