Peresean Lombok: Menguji Ketangkasan dan Keberanian dalam Tradisi Unik
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Sen, 14 Jul 2025
- visibility 4
- comment 0 komentar

Lombok, Nusa Tenggara Barat, dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan juga kekayaan budayanya yang luhur. Salah satu tradisi unik yang menjadi daya tarik tersendiri adalah Peresean, sebuah pertunjukan adu ketangkasan antara dua pria (“pepadu”) yang menggunakan rotan sebagai senjata dan perisai kulit sebagai pelindung. Lebih dari sekadar pertarungan, Peresean sarat akan nilai-nilai keberanian, sportivitas, dan persahabatan.
Makna Filosofis di Balik Pertarungan
Tradisi Peresean memiliki akar sejarah yang kuat dan dipercaya telah ada sejak zaman kerajaan di Lombok. Dahulu, pertarungan ini sering diadakan untuk menguji ketangguhan para prajurit. Namun, seiring berjalannya waktu, Peresean bertransformasi menjadi sebuah seni pertunjukan rakyat yang menghibur dan mengandung makna filosofis yang mendalam. Pertarungan melambangkan ujian hidup, di mana setiap individu harus berani menghadapi tantangan dan kesulitan. Penggunaan rotan dan perisai mengajarkan tentang pentingnya strategi, ketangkasan, dan pertahanan diri.
Aturan dan Semangat Sportivitas
Meskipun terlihat seperti perkelahian, Peresean memiliki aturan main yang jelas dan menjunjung tinggi sportivitas. Pertandingan dipimpin oleh seorang wasit (“pakembar”) yang bertugas mengawasi jalannya pertarungan dan memastikan keselamatan kedua pepadu. Para pepadu saling berhadapan dengan semangat persahabatan, dan setelah pertandingan selesai, mereka saling bersalaman sebagai tanda penghormatan.
Daya Tarik Budaya dan Pariwisata
Tradisi Peresean bukan hanya menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat Lombok, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang unik. Pertunjukan Peresean seringkali ditampilkan dalam berbagai acara adat dan festival, menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Keberanian para pepadu, ketegangan pertarungan, serta iringan musik tradisional Gamelan Sasak menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.
Kesimpulan
Peresean adalah warisan budaya Lombok yang patut untuk dilestarikan. Tradisi adu ketangkasan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan tentang keberanian, sportivitas, dan pentingnya menjaga persahabatan. Melalui Peresean, kekayaan budaya Lombok terus hidup dan menjadi daya tarik yang mempesona bagi siapa saja yang menyaksikannya.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar