Kamis, 17 Jul 2025
light_mode
Beranda » Budaya » Peresean Lombok: Menguji Ketangkasan dan Keberanian dalam Tradisi Unik

Peresean Lombok: Menguji Ketangkasan dan Keberanian dalam Tradisi Unik

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Lombok, Nusa Tenggara Barat, dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan juga kekayaan budayanya yang luhur. Salah satu tradisi unik yang menjadi daya tarik tersendiri adalah Peresean, sebuah pertunjukan adu ketangkasan antara dua pria (“pepadu”) yang menggunakan rotan sebagai senjata dan perisai kulit sebagai pelindung. Lebih dari sekadar pertarungan, Peresean sarat akan nilai-nilai keberanian, sportivitas, dan persahabatan.

Makna Filosofis di Balik Pertarungan

Tradisi Peresean memiliki akar sejarah yang kuat dan dipercaya telah ada sejak zaman kerajaan di Lombok. Dahulu, pertarungan ini sering diadakan untuk menguji ketangguhan para prajurit. Namun, seiring berjalannya waktu, Peresean bertransformasi menjadi sebuah seni pertunjukan rakyat yang menghibur dan mengandung makna filosofis yang mendalam. Pertarungan melambangkan ujian hidup, di mana setiap individu harus berani menghadapi tantangan dan kesulitan. Penggunaan rotan dan perisai mengajarkan tentang pentingnya strategi, ketangkasan, dan pertahanan diri.

Aturan dan Semangat Sportivitas

Meskipun terlihat seperti perkelahian, Peresean memiliki aturan main yang jelas dan menjunjung tinggi sportivitas. Pertandingan dipimpin oleh seorang wasit (“pakembar”) yang bertugas mengawasi jalannya pertarungan dan memastikan keselamatan kedua pepadu. Para pepadu saling berhadapan dengan semangat persahabatan, dan setelah pertandingan selesai, mereka saling bersalaman sebagai tanda penghormatan.

Daya Tarik Budaya dan Pariwisata

Tradisi Peresean bukan hanya menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat Lombok, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang unik. Pertunjukan Peresean seringkali ditampilkan dalam berbagai acara adat dan festival, menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Keberanian para pepadu, ketegangan pertarungan, serta iringan musik tradisional Gamelan Sasak menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

Kesimpulan

Peresean adalah warisan budaya Lombok yang patut untuk dilestarikan. Tradisi adu ketangkasan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan tentang keberanian, sportivitas, dan pentingnya menjaga persahabatan. Melalui Peresean, kekayaan budaya Lombok terus hidup dan menjadi daya tarik yang mempesona bagi siapa saja yang menyaksikannya.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Reformasi Perpajakan di Indonesia: Mengupas Dampaknya bagi Bisnis dan Masyarakat Luas

    Reformasi Perpajakan di Indonesia: Mengupas Dampaknya bagi Bisnis dan Masyarakat Luas

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Reformasi perpajakan menjadi agenda penting pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan penerimaan negara, menciptakan sistem perpajakan yang lebih adil, sederhana, dan efisien, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Namun, perubahan dalam sistem perpajakan tentu membawa dampak signifikan bagi dunia bisnis dan masyarakat secara keseluruhan. Dampak bagi Sektor Bisnis Bagi dunia […]

  • Menjelajahi Bali dengan Motor: Rute Paling Indah dan Tips Aman Berkendara

    Menjelajahi Bali dengan Motor: Rute Paling Indah dan Tips Aman Berkendara

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Menyusuri jalanan Bali dengan sepeda motor menawarkan kebebasan tak tertandingi. Anda bisa merasakan langsung angin sepoi-sepoi, berhenti kapan saja untuk berfoto, dan menemukan surga-surga tersembunyi yang tak terjangkau mobil. Bagi Anda yang berjiwa petualang, berikut panduan rute terindah dan tips berkendara aman. Rekomendasi Rute Paling Indah Setiap sudut Bali memiliki pesonanya sendiri, dan inilah beberapa […]

  • Ngaben: Lebih dari Sekadar Kremasi, Sebuah Upacara Pembebasan Jiwa di Bali

    Ngaben: Lebih dari Sekadar Kremasi, Sebuah Upacara Pembebasan Jiwa di Bali

    • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali, pemandangan upacara Ngaben yang megah dan penuh warna tentu akan membekas di ingatan. Namun, lebih dari sekadar prosesi kremasi, Ngaben merupakan ritual suci yang memiliki makna filosofis mendalam bagi umat Hindu di Bali, yakni upacara pembebasan jiwa. Ngaben bukanlah momen kesedihan yang berlarut-larut, melainkan sebuah perayaan pelepasan roh orang […]

  • Kebo-Keboan: Ritual Manusia Kerbau di Banyuwangi sebagai Permohonan Kesuburan

    Kebo-Keboan: Ritual Manusia Kerbau di Banyuwangi sebagai Permohonan Kesuburan

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Banyuwangi, Jawa Timur, dikenal dengan kekayaan tradisi dan ritual uniknya. Salah satu yang paling menarik adalah Kebo-Keboan, sebuah upacara sakral yang melibatkan manusia yang bertransformasi menjadi kerbau. Ritual ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan perwujudan permohonan kepada Sang Pencipta agar memberikan kesuburan pada tanah dan hasil panen yang melimpah. Dalam tradisi Kebo-Keboan, beberapa pria pilihan dari […]

  • AI Generatif: Bukan Sekadar ChatGPT, Ini Lho yang Bikin Belajar dan Kerja Kamu Makin Canggih

    AI Generatif: Bukan Sekadar ChatGPT, Ini Lho yang Bikin Belajar dan Kerja Kamu Makin Canggih

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Hai, Gen Z! Pasti kalian sudah nggak asing lagi kan sama ChatGPT? Si asisten AI yang bisa nulis esai, jawab pertanyaan, sampai bikin kode. Tapi, tahu nggak sih, kalau itu baru permulaan? Dunia AI generatif itu jauh lebih luas dan bakal mengubah cara kita belajar serta bekerja dengan cara yang super keren! AI generatif adalah […]

  • Tradisi Pingitan Calon Pengantin: Masih Relevankah di Era Modern?

    Tradisi Pingitan Calon Pengantin: Masih Relevankah di Era Modern?

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Di tengah derasnya arus modernisasi, banyak tradisi pernikahan di Indonesia yang mulai dipertanyakan eksistensinya, salah satunya adalah tradisi pingitan calon pengantin. Praktik yang mengharuskan calon mempelai, terutama wanita, untuk tidak keluar rumah dalam kurun waktu tertentu sebelum hari pernikahan ini sering dianggap usang. Lantas, masihkah tradisi ini relevan? Makna Filosofis di Balik Pingitan Pada intinya, […]

expand_less