Rabu, 30 Jul 2025
light_mode
Beranda » Budaya » Sejarah Angklung: Dari Ritual Pertanian hingga Panggung Dunia

Sejarah Angklung: Dari Ritual Pertanian hingga Panggung Dunia

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
  • visibility 8
  • comment 0 komentar

Angklung, alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu, memiliki perjalanan sejarah yang panjang dan menarik, berawal dari ritual pertanian sederhana hingga memukau panggung-panggung dunia. Diakui oleh UNESCO sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Tak Benda Kemanusiaan, angklung bukan hanya sekadar instrumen musik, tetapi juga cerminan dari nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat Sunda.

Awal mula angklung erat kaitannya dengan kepercayaan dan ritual masyarakat agraris. Bunyi yang dihasilkan diyakini memiliki kekuatan magis untuk memanggil Dewi Sri (dewi padi) agar memberkahi kesuburan tanah dan hasil panen melimpah. Bentuk angklung pada masa itu mungkin masih sederhana, dimainkan dalam upacara-upacara seperti seren taun (panen raya).

Seiring waktu, angklung mengalami perkembangan bentuk dan fungsi. Pada masa Kerajaan Sunda, angklung menjadi bagian dari seni pertunjukan istana. Namun, esensinya sebagai alat musik komunal tetap terjaga. Cara memainkannya yang membutuhkan kerjasama dan harmoni antar pemain mencerminkan nilai gotong royong dalam masyarakat. Setiap angklung hanya menghasilkan satu atau dua nada, sehingga dibutuhkan ansambel untuk menciptakan melodi yang utuh.

Pada abad ke-20, tokoh musik Indonesia, Daeng Soetigna, mengembangkan angklung diatonis yang memungkinkan alat musik ini memainkan berbagai jenis musik modern. Inovasi ini membuka jalan bagi angklung untuk dikenal lebih luas, bahkan menembus batas negara. Kini, orkestra angklung dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, membawakan beragam genre musik dari tradisional hingga kontemporer.

Dari bunyi sederhana di ladang hingga melodi megah di gedung konser, sejarah angklung adalah kisah tentang evolusi budaya. Ia membuktikan bagaimana sebuah alat musik tradisional dapat terus relevan dan dicintai, menjadi duta seni dan simbol kebersamaan Indonesia di mata dunia.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Asuransi Syariah (Takaful): Perlindungan Finansial Berbasis Prinsip Islam

    Asuransi Syariah (Takaful): Perlindungan Finansial Berbasis Prinsip Islam

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Di tengah ketidakpastian hidup, memiliki perlindungan finansial adalah sebuah keharusan. Bagi masyarakat yang ingin memastikan setiap aspek keuangannya sejalan dengan nilai-nilai keislaman, asuransi syariah atau yang lebih dikenal dengan istilah Takaful menawarkan solusi ideal yang menenangkan hati. Berbeda dari asuransi konvensional, Takaful tidak didasarkan pada konsep transfer risiko dari nasabah ke perusahaan. Sebaliknya, Takaful dibangun […]

  • Tips Memilih Manajer Investasi Reksa Dana yang Tepat

    Tips Memilih Manajer Investasi Reksa Dana yang Tepat

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Di balik setiap produk reksa dana yang unggul, ada peran krusial seorang Manajer Investasi (MI). Keahlian MI dalam mengelola dana adalah kunci utama pertumbuhan investasi Anda. Oleh karena itu, memilih Manajer Investasi yang tepat adalah langkah fundamental sebelum Anda memutuskan untuk membeli sebuah reksa dana. Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan saat memilihnya? 1. Periksa […]

  • Anak Mengadu tentang Guru? Ini 7 Langkah Bijak yang Harus Dilakukan Orang Tua

    Anak Mengadu tentang Guru? Ini 7 Langkah Bijak yang Harus Dilakukan Orang Tua

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Ketika anak pulang dan mengadu tentang gurunya, wajar jika orang tua merasa khawatir atau emosi. Namun, bereaksi secara gegabah justru bisa memperburuk situasi. Sikap orang tua yang bijak sangat krusial untuk menyelesaikan masalah dan menjaga hubungan baik antara rumah dan sekolah. Jika Anda menghadapi keluhan anak di sekolah, jangan panik. Berikut adalah 7 langkah bijak […]

  • Kekuatan Langkah Kecil: Kunci Meraih Tujuan Besar Anda

    Kekuatan Langkah Kecil: Kunci Meraih Tujuan Besar Anda

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Seringkali, ketika kita dihadapkan pada tujuan yang besar dan ambisius, rasa takut dan keraguan bisa menghampiri. Gunung impian terlihat terlalu tinggi untuk didaki. Namun, tahukah Anda bahwa kekuatan sejati terletak pada langkah-langkah kecil yang konsisten? Banyak dari kita cenderung menunda-nunda atau bahkan menyerah karena merasa tidak mampu melakukan lompatan besar sekaligus. Padahal, rahasia untuk mencapai […]

  • Mengatasi Resistensi Terhadap Inovasi: Strategi Jitu Mendorong Perubahan

    Mengatasi Resistensi Terhadap Inovasi: Strategi Jitu Mendorong Perubahan

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Inovasi adalah kunci utama bagi pertumbuhan dan relevansi bisnis di era yang dinamis ini. Namun, ide terbaik sekalipun seringkali terhambat oleh tembok resistensi. Penolakan terhadap perubahan adalah reaksi manusiawi yang wajar, berakar dari rasa takut akan ketidakpastian dan hilangnya kenyamanan. Kunci untuk berhasil bukanlah dengan mengabaikan resistensi ini, melainkan dengan mengelolanya secara strategis. Berikut adalah […]

  • Siraman: Mengenal Ritual Pensucian Calon Pengantin Adat Jawa dan Sunda

    Siraman: Mengenal Ritual Pensucian Calon Pengantin Adat Jawa dan Sunda

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Dalam rangkaian prosesi pernikahan adat Jawa dan Sunda, terdapat satu ritual sakral yang penuh makna, yaitu Siraman. Bukan sekadar memandikan calon pengantin, ritual ini merupakan simbol pensucian diri secara lahir dan batin sebelum melangkah ke jenjang kehidupan baru yang suci. Prosesi ini umumnya dilaksanakan sehari sebelum akad nikah di kediaman masing-masing calon mempelai. Tujuan utama […]

expand_less