Rabu, 3 Sep 2025
light_mode
Beranda » Budaya » Tabuik: Drama Kolosal Peringatan Asyura di Pariaman, Sumatera Barat

Tabuik: Drama Kolosal Peringatan Asyura di Pariaman, Sumatera Barat

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
  • visibility 41
  • comment 0 komentar

Pariaman, sebuah kota pesisir di Sumatera Barat, memiliki tradisi unik dan megah dalam memperingati Hari Asyura, yaitu Tabuik. Lebih dari sekadar ritual keagamaan, Tabuik menjelma menjadi sebuah drama kolosal yang melibatkan ribuan masyarakat dan menarik perhatian wisatawan dari berbagai penjuru. Tradisi ini merupakan perwujudan rasa duka cita atas gugurnya Imam Husain, cucu Nabi Muhammad SAW, dalam pertempuran di Karbala.

Inti dari tradisi Tabuik adalah pembuatan dan pengarakan dua buah “tabuik,” yaitu menara usungan tinggi yang terbuat dari bambu, rotan, dan kertas warna-warni. Kedua tabuik ini melambangkan jenazah Imam Husain. Proses pembuatannya melibatkan berbagai kelompok masyarakat dengan tugas masing-masing, mulai dari mencari material, merakit kerangka, hingga menghiasnya dengan ornamen khas.

Rangkaian acara Tabuik berlangsung selama beberapa hari, diisi dengan berbagai ritual dan pertunjukan. Dimulai dari pengambilan tanah liat di tepi pantai yang melambangkan prosesi pemakaman, dilanjutkan dengan menebang batang pisang sebagai simbol peperangan di Karbala, hingga puncak acara yaitu “hoyak tabuik” atau mengarak tabuik keliling kota.

Hoyak tabuik menjadi momen yang paling dinanti. Ribuan masyarakat berbondong-bondong mengikuti arak-arakan, mengiringi tabuik yang diusung oleh puluhan orang. Iringan musik tradisional seperti talempong dan gandang menambah semarak suasana. Puncak dari Tabuik adalah ketika kedua tabuik dibawa ke tepi pantai dan dilarung ke laut. Prosesi pelarungan ini melambangkan pelepasan kesedihan dan pengharapan akan keberkahan.

Tabuik bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga memiliki nilai sosial dan budaya yang kuat. Tradisi ini mempererat tali persaudaraan antar masyarakat Pariaman dan menjadi identitas budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Selain itu, Tabuik juga menjadi daya tarik wisata yang signifikan, menghidupkan perekonomian lokal dan mengenalkan kekayaan budaya Sumatera Barat kepada dunia. Meskipun memiliki sejarah yang panjang dan sarat makna, tradisi Tabuik terus dilestarikan dan dikembangkan oleh masyarakat Pariaman sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka.

 

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jejak Digitalmu Abadi: Mengapa Kita Perlu Berhati-hati di Dunia Maya?

    Jejak Digitalmu Abadi: Mengapa Kita Perlu Berhati-hati di Dunia Maya?

    • calendar_month Sel, 17 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Di era digital ini, setiap aktivitas kita di dunia maya meninggalkan jejak. Mulai dari postingan media sosial, komentar di forum online, riwayat pencarian, hingga transaksi e-commerce, semuanya membentuk jejak digital yang bersifat permanen. Seringkali, kita tidak menyadari bahwa jejak-jejak ini takkan pernah benar-benar hilang, bahkan setelah kita menghapusnya. Inilah mengapa penting bagi kita untuk selalu […]

  • Smart Grid: Jaringan Listrik Cerdas untuk Masa Depan Energi Terbarukan Indonesia

    Smart Grid: Jaringan Listrik Cerdas untuk Masa Depan Energi Terbarukan Indonesia

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, mulai dari tenaga surya, angin, air, hingga panas bumi. Namun, untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber-sumber energi bersih ini, diperlukan infrastruktur jaringan listrik yang modern dan adaptif. Inilah peran krusial dari smart grid atau jaringan listrik cerdas. Smart grid bukan sekadar jaringan transmisi dan distribusi listrik biasa. Ia memanfaatkan […]

  • Edukasi Keamanan Siber: Benteng Terkuat Melawan Kejahatan Digital

    Edukasi Keamanan Siber: Benteng Terkuat Melawan Kejahatan Digital

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Di era digital yang serba terhubung ini, ancaman kejahatan siber terus meningkat dan berevolusi. Mulai dari phishing, malware, hingga serangan ransomware, risiko mengintai setiap pengguna internet di Indonesia. Di tengah canggihnya teknologi keamanan, benteng pertahanan terkuat justru terletak pada edukasi keamanan siber. Memahami risiko dan cara menghindarinya adalah kunci utama untuk melindungi diri dan aset […]

  • Penipuan Social Engineering: Cara Penipu Memanipulasi Psikologismu

    Penipuan Social Engineering: Cara Penipu Memanipulasi Psikologismu

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Di era serba digital ini, ancaman keamanan tidak hanya datang dari malware atau peretasan teknis, tetapi juga dari social engineering. Penipuan jenis ini memanfaatkan psikologi manusia untuk memanipulasi korban agar memberikan informasi sensitif atau melakukan tindakan yang menguntungkan pelaku. Penipu tidak perlu meretas sistem yang rumit; mereka cukup memanfaatkan kepercayaan, ketakutan, atau rasa ingin membantu […]

  • Jangan Hanya Bertanya ‘Dapat Nilai Berapa?’, Ini Pertanyaan yang Lebih Baik untuk Ditanyakan kepada Guru

    Jangan Hanya Bertanya ‘Dapat Nilai Berapa?’, Ini Pertanyaan yang Lebih Baik untuk Ditanyakan kepada Guru

    • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Sebagai orang tua, wajar jika kita peduli dengan prestasi akademik anak. Namun, fokus berlebihan pada “dapat nilai berapa?” seringkali membatasi pemahaman kita tentang proses belajar anak. Pertanyaan tunggal ini gagal menangkap dinamika kelas, kemajuan individu, atau tantangan yang mungkin dihadapi anak. Ada pertanyaan yang jauh lebih bermakna yang bisa kita ajukan kepada guru, yang tidak […]

  • Kebun Teh Puncak Bogor: Menenangkan Pikiran di Hamparan Hijau

    Kebun Teh Puncak Bogor: Menenangkan Pikiran di Hamparan Hijau

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Puncak Bogor telah lama menjadi destinasi favorit warga Ibu Kota untuk melarikan diri dari kesibukan. Di sini, udara sejuk dan pemandangan hijau yang membentang luas dari kebun teh menjadi magnet utama. Wisata ke kebun teh Puncak tidak hanya menawarkan panorama yang indah, tetapi juga pengalaman menenangkan yang mampu menyegarkan kembali pikiran dan tubuh. Berada di […]

expand_less