Rabu, 17 Des 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Edukasi » Sejarah Uranium dalam Industri Keramik dan Kaca: Dari Warna Indah hingga Isu Keamanan

Sejarah Uranium dalam Industri Keramik dan Kaca: Dari Warna Indah hingga Isu Keamanan

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
  • visibility 63
  • comment 0 komentar

Jauh sebelum dikenal sebagai bahan bakar nuklir, uranium memiliki peran yang mengejutkan dalam dunia seni dan industri, yaitu sebagai pigmen pewarna. Selama lebih dari satu abad, senyawa uranium digunakan untuk menciptakan warna-warna cerah dan unik pada keramik serta kaca, meninggalkan warisan berupa barang koleksi yang indah sekaligus kontroversial.

Glazur Cerah pada Keramik

Penggunaan paling terkenal dari uranium dioksida dalam keramik adalah untuk menghasilkan glazur berwarna oranye-merah terang, kuning, dan hijau. Sejak akhir abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20, glazur uranium menjadi sangat populer. Salah satu contoh paling ikonik adalah seri peralatan makan “Fiesta Ware” dari Homer Laughlin China Company di Amerika Serikat, yang warna merah terangnya berasal dari uranium.

Warna yang dihasilkan sangat stabil dan cerah, menjadikannya favorit para produsen. Namun, praktik ini sebagian besar berhenti setelah Perang Dunia II ketika pemerintah mengambil alih pasokan uranium untuk keperluan militer dan program nuklir.

Kilau Hijau Kaca Uranium

Dalam industri kaca, uranium ditambahkan dalam jumlah kecil (sekitar 2%) untuk menciptakan warna hijau kekuningan yang khas. Kaca ini dikenal sebagai kaca uranium atau “vaseline glass”. Keunikannya yang paling menonjol adalah kemampuannya untuk berpendar atau bersinar hijau terang di bawah sinar ultraviolet (UV) atau cahaya hitam.

Sama seperti pada keramik, produksi kaca uranium mencapai puncaknya pada awal abad ke-20 dan menurun drastis setelah era atom dimulai. Kini, baik keramik maupun kaca uranium antik menjadi barang koleksi yang dicari karena sejarah dan keindahannya yang unik. Meskipun memancarkan radiasi tingkat rendah, sebagian besar koleksi ini dianggap aman untuk dipajang.

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menjelajahi Bali Timur: Candidasa, Amed, dan Pesona Pesisir yang Tenang

    Menjelajahi Bali Timur: Candidasa, Amed, dan Pesona Pesisir yang Tenang

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Saat banyak orang membayangkan Bali, seringkali yang terlintas adalah keramaian Kuta atau Seminyak. Namun, di sisi timur pulau, tersembunyi sebuah dunia yang berbeda. Bali Timur menawarkan pesona pesisir yang tenang, budaya yang masih kental, dan pemandangan alam dramatis yang siap memanjakan mata. Dua destinasi utamanya adalah Candidasa dan Amed. Candidasa: Gerbang Menuju Ketenangan Candidasa sering […]

  • Deteksi Anomali dan Pola Serangan Tersembunyi

    Deteksi Anomali dan Pola Serangan Tersembunyi

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Di era digital saat ini, ancaman siber menjadi semakin canggih dan sulit dideteksi. Metode keamanan tradisional yang mengandalkan signature atau aturan yang telah ditentukan seringkali tidak cukup untuk menghadapi serangan baru. Di sinilah AI untuk deteksi anomali hadir sebagai solusi proaktif, mampu mengidentifikasi kejanggalan dan menemukan pola serangan tersembunyi sebelum menyebabkan kerusakan yang lebih besar. […]

  • Kebo-Keboan: Ritual Manusia Kerbau di Banyuwangi sebagai Permohonan Kesuburan

    Kebo-Keboan: Ritual Manusia Kerbau di Banyuwangi sebagai Permohonan Kesuburan

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Banyuwangi, Jawa Timur, dikenal dengan kekayaan tradisi dan ritual uniknya. Salah satu yang paling menarik adalah Kebo-Keboan, sebuah upacara sakral yang melibatkan manusia yang bertransformasi menjadi kerbau. Ritual ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan perwujudan permohonan kepada Sang Pencipta agar memberikan kesuburan pada tanah dan hasil panen yang melimpah. Dalam tradisi Kebo-Keboan, beberapa pria pilihan dari […]

  • Dampak Kecerdasan Buatan (AI) pada Pasar Tenaga Kerja Masa Depan

    Dampak Kecerdasan Buatan (AI) pada Pasar Tenaga Kerja Masa Depan

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) berkembang pesat dan mulai merombak berbagai sektor industri. Salah satu dampak terbesarnya dirasakan pada pasar tenaga kerja, memunculkan pertanyaan penting: apakah AI menjadi ancaman bagi pekerjaan manusia atau justru membuka gerbang peluang baru? Otomatisasi dan Pergeseran Pekerjaan Dampak kecerdasan buatan yang paling nyata adalah kemampuannya untuk melakukan otomatisasi. Pekerjaan […]

  • Desa Celuk: Menyelami Jantung Kerajinan Perak Khas Bali

    Desa Celuk: Menyelami Jantung Kerajinan Perak Khas Bali

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Terletak strategis di Kabupaten Gianyar, Bali, Desa Celuk telah lama memancarkan kilaunya sebagai pusat kerajinan perak dan emas yang paling terkenal di pulau ini. Saat memasuki area desa, Anda akan langsung disambut oleh deretan galeri dan workshop di sepanjang jalan utama, sebuah penanda bahwa Anda telah tiba di jantung kemahiran seni logam mulia Bali. Warisan […]

  • Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 14 Juni 2025: Turun Jadi Rp1.960.000/Gram!

    Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 14 Juni 2025: Turun Jadi Rp1.960.000/Gram!

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Bagi Anda para investor dan pencinta logam mulia, update harga emas adalah informasi krusial yang selalu dinantikan. Per tanggal Sabtu, 14 Juni 2025, pukul 08:16 WIB, harga emas batangan Antam mengalami sedikit penurunan dibandingkan hari sebelumnya. Berdasarkan data terbaru dari Logam Mulia (logammulia.com), harga emas per gram kini berada di angka Rp1.960.000. Penurunan ini sebesar […]

expand_less