Peran Bank Sentral dalam Perekonomian: Menjaga Stabilitas Harga dan Pertumbuhan
- account_circle pinter dikit
- calendar_month Sel, 10 Jun 2025
- visibility 4
- comment 0 komentar

Bank sentral adalah institusi fundamental yang menjadi tulang punggung stabilitas ekonomi suatu negara. Lebih dari sekadar lembaga keuangan, bank sentral memegang peran krusial dalam menjaga stabilitas harga dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Di Indonesia, peran ini diemban oleh Bank Indonesia (BI).
Fungsi utama bank sentral adalah merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter. Kebijakan ini mencakup pengaturan suku bunga acuan, operasi pasar terbuka, dan penetapan Giro Wajib Minimum (GWM) bagi bank umum. Tujuannya adalah untuk mengendalikan inflasi agar daya beli masyarakat terjaga. Inflasi yang terlalu tinggi dapat mengikis nilai uang, sedangkan deflasi yang ekstrem dapat menghambat investasi dan konsumsi.
Selain mengendalikan inflasi, bank sentral juga berperan sebagai banknya bank. Ini berarti bank sentral menyediakan fasilitas pinjaman bagi bank-bank komersial, terutama saat terjadi krisis likuiditas. Dengan demikian, bank sentral bertindak sebagai penjaga stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan, mencegah terjadinya kepanikan dan keruntuhan finansial.
Bank sentral juga bertanggung jawab dalam menjaga kelancaran sistem pembayaran. Mereka memastikan transaksi keuangan antarbank dan antarindividu berjalan efisien dan aman. Ini termasuk pengelolaan uang kartal (uang kertas dan koin) serta sistem transfer dana elektronik.
Singkatnya, bank sentral adalah arsitek utama kestabilan ekonomi. Dengan kebijakan moneter yang tepat, peran sebagai banknya bank, dan pengawasan sistem pembayaran, bank sentral berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, konsumsi, dan pada akhirnya, kesejahteraan masyarakat. Peran ini menjadi semakin vital di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah.
Untuk thumbnail kartun dengan latar belakang ungu yang menggambarkan artikel ini, Anda bisa membayangkan gambar berikut:
- Penulis: pinter dikit
Saat ini belum ada komentar