Properti Sewa: 5 Kunci Sukses Menjadi Landlord yang Menguntungkan
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Sel, 8 Jul 2025
- visibility 4
- comment 0 komentar

Memiliki properti sewa sering dianggap sebagai jalan mulus menuju passive income. Namun, untuk benar-benar menjadi landlord yang menguntungkan, diperlukan strategi yang lebih dari sekadar memiliki aset. Kunci utamanya terletak pada manajemen yang cerdas dan proaktif.
Berikut adalah lima pilar utama yang dapat mengubah investasi properti Anda menjadi sumber keuntungan yang optimal.
1. Lokasi Adalah Raja
Pilih properti di lokasi strategis yang memiliki permintaan sewa tinggi, seperti dekat dengan area perkantoran, kampus, atau akses transportasi publik. Lokasi yang baik tidak hanya memudahkan Anda dalam mencari penyewa, tetapi juga menjamin nilai investasi jangka panjang.
2. Seleksi Penyewa yang Ketat
Penyewa yang baik adalah aset terbesar Anda. Lakukan proses seleksi yang cermat, termasuk verifikasi data diri dan kemampuan finansial. Ini adalah langkah preventif untuk menghindari masalah di kemudian hari seperti tunggakan pembayaran atau kerusakan properti.
3. Buat Perjanjian Sewa yang Jelas
Lindungi diri Anda dengan perjanjian sewa (kontrak) yang detail dan memiliki kekuatan hukum. Cantumkan semua hak dan kewajiban, durasi sewa, aturan penggunaan properti, dan konsekuensi jika terjadi pelanggaran.
4. Kelola Arus Kas dengan Baik
Keuntungan sewa properti yang sesungguhnya adalah pendapatan sewa setelah dikurangi semua biaya operasional. Hitung dengan teliti biaya perawatan rutin, pajak (PBB), iuran lingkungan, dan dana darurat untuk perbaikan tak terduga.
5. Jadilah Landlord yang Responsif
Hubungan yang baik dengan penyewa sangat penting. Tanggapi keluhan atau permintaan perbaikan dengan cepat. Penyewa yang puas cenderung akan memperpanjang masa sewa, sehingga mengurangi risiko properti kosong dan biaya mencari penyewa baru.
Dengan menerapkan kelima kunci ini, Anda tidak hanya menyewakan properti, tetapi juga membangun bisnis properti sewa yang sehat dan berkelanjutan.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar