Minggu, 20 Jul 2025
light_mode
Beranda » Keuangan » Dompet Makin Tipis? Memahami Dampak Inflasi pada Daya Beli Masyarakat

Dompet Makin Tipis? Memahami Dampak Inflasi pada Daya Beli Masyarakat

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
  • visibility 6
  • comment 0 komentar

Pernahkah Anda merasa bahwa uang Rp100.000 saat ini terasa lebih cepat habis dibandingkan beberapa tahun lalu? Fenomena ini bukanlah sekadar perasaan, melainkan dampak nyata dari inflasi. Inflasi adalah proses kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam jangka waktu tertentu, yang secara langsung menggerus kekuatan finansial kita.

Dampak utama inflasi yang paling dirasakan oleh masyarakat adalah menurunnya daya beli. Sederhananya, dengan jumlah uang yang sama, Anda akan mendapatkan lebih sedikit barang atau jasa. Misalnya, jika dulu uang Rp50.000 bisa digunakan untuk membeli 5 liter beras, saat terjadi inflasi, uang dengan nominal yang sama mungkin hanya cukup untuk 4,5 liter beras. Nilai riil uang Anda telah menurun.

Penurunan daya beli ini sangat memengaruhi anggaran rumah tangga. Kenaikan harga kebutuhan pokok seperti bahan makanan, biaya transportasi akibat harga bahan bakar yang naik, serta biaya pendidikan dan kesehatan, membuat masyarakat harus mengalokasikan dana lebih besar hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar. Jika pendapatan tidak ikut meningkat sejalan dengan laju inflasi, maka standar hidup masyarakat secara otomatis akan menurun.

Lalu, bagaimana cara menyikapinya? Pertama, penting untuk mengatur ulang anggaran dan memprioritaskan pengeluaran pada kebutuhan pokok. Kedua, carilah cara untuk meningkatkan pendapatan, baik melalui pekerjaan utama maupun sampingan.

Namun, strategi paling krusial untuk jangka panjang adalah melindungi nilai uang Anda melalui investasi. Menyimpan uang hanya di tabungan biasa akan membuat nilainya tergerus inflasi. Pertimbangkan untuk berinvestasi pada aset yang imbal hasilnya berpotensi melampaui laju inflasi, seperti emas, reksa dana saham, atau properti.

Memahami dampak inflasi pada daya beli adalah langkah awal untuk melindungi kesehatan finansial Anda. Dengan perencanaan yang bijak, Anda dapat memitigasi efek negatifnya dan menjaga masa depan keuangan keluarga tetap aman.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Harga Emas Hari Ini, Kamis 17 Juli 2025: Rebound Tajam, Naik Rp11.000!

    Harga Emas Hari Ini, Kamis 17 Juli 2025: Rebound Tajam, Naik Rp11.000!

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Setelah dua hari berturut-turut mengalami pelemahan, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akhirnya rebound tajam. Pada perdagangan hari ini, Kamis, 17 Juli 2025, harga logam mulia melesat naik, memberikan angin segar bagi para investor. Berdasarkan data terbaru dari situs resmi Logam Mulia yang diperbarui pada pukul 08:23 WIB, harga emas hari ini […]

  • Ekonomi Gig (Gig Economy): Fleksibilitas Kerja dengan Tantangan Kesejahteraan

    Ekonomi Gig (Gig Economy): Fleksibilitas Kerja dengan Tantangan Kesejahteraan

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Di kota-kota besar Indonesia, pemandangan pengemudi ojek online dan kurir paket sudah menjadi bagian dari denyut nadi kehidupan sehari-hari. Mereka adalah wajah terdepan dari Ekonomi Gig (Gig Economy), sebuah model pasar kerja yang ditandai oleh kontrak jangka pendek atau pekerjaan lepas (freelance), bukan pekerjaan permanen. Model ini, yang juga mencakup para pekerja lepas di bidang […]

  • Baterai Solid-State: Era Baru Penyimpanan Energi yang Lebih Aman dan Efisien

    Baterai Solid-State: Era Baru Penyimpanan Energi yang Lebih Aman dan Efisien

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Teknologi baterai terus berkembang pesat, dan salah satu inovasi paling menjanjikan saat ini adalah baterai solid-state. Digadang-gadang sebagai generasi penerus baterai lithium-ion konvensional, baterai solid-state menawarkan sejumlah keunggulan signifikan dalam hal keamanan, efisiensi, dan kepadatan energi, siap merevolusi berbagai aplikasi mulai dari kendaraan listrik hingga penyimpanan energi skala besar. Perbedaan mendasar antara baterai solid-state dan […]

  • Memahami Dinamika Pasar Uranium Global: Penawaran dan Permintaan

    Memahami Dinamika Pasar Uranium Global: Penawaran dan Permintaan

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Pasar uranium global merupakan sektor krusial dalam industri energi nuklir. Permintaan akan uranium secara langsung terkait dengan kapasitas dan pertumbuhan pembangkit listrik tenaga nuklir di berbagai negara. Sementara itu, penawaran dipengaruhi oleh produksi dari pertambangan uranium dan inventaris sekunder. Memahami dinamika antara penawaran dan permintaan ini penting untuk memprediksi tren harga dan investasi di masa […]

  • Investasi Obligasi Hijau: Langkah Nyata Dukung Lingkungan Sambil Raih Keuntungan

    Investasi Obligasi Hijau: Langkah Nyata Dukung Lingkungan Sambil Raih Keuntungan

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Semakin meningkatnya kesadaran akan isu perubahan iklim dan kerusakan lingkungan mendorong lahirnya berbagai inisiatif keberlanjutan, termasuk di sektor keuangan. Salah satu instrumen investasi yang semakin populer adalah obligasi hijau. Investasi ini tidak hanya berpotensi memberikan keuntungan finansial, tetapi juga memungkinkan investor untuk berkontribusi secara langsung pada proyek-proyek yang memiliki dampak positif bagi lingkungan. Apa Itu […]

  • Material Berkelanjutan: Langkah Nyata Kurangi Jejak Karbon dalam Produksi

    Material Berkelanjutan: Langkah Nyata Kurangi Jejak Karbon dalam Produksi

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Di tengah mendesaknya isu perubahan iklim, industri manufaktur memiliki peran krusial dalam menekan emisi karbon. Salah satu langkah paling signifikan adalah transisi menuju penggunaan material berkelanjutan. Inovasi dalam material ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga membuka peluang efisiensi dan daya saing baru bagi perusahaan. Material berkelanjutan didefinisikan sebagai material yang sepanjang siklus hidupnya […]

expand_less