Angel’s Billabong & Broken Beach (Pasih Uug): Keajaiban Alam di Nusa Penida
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Rab, 16 Jul 2025
- visibility 1
- comment 0 komentar

Nusa Penida Barat menyimpan sepasang mahakarya alam yang letaknya berdekatan dan wajib masuk dalam daftar kunjungan Anda: Angel’s Billabong dan Broken Beach (Pasih Uug). Kedua destinasi ini menawarkan pemandangan spektakuler yang terbentuk secara alami oleh kekuatan ombak selama ribuan tahun, menjadikannya bukti nyata keajaiban alam di Nusa Penida.
Angel’s Billabong: Infinity Pool Alami Para Bidadari
Angel’s Billabong adalah muara sungai yang buntu dan membentuk sebuah kolam alami yang menakjubkan di antara bebatuan karang hitam yang tajam. Saat air laut tenang dan surut, tempat ini berubah menjadi infinity pool pribadi dengan air berwarna hijau zamrud yang jernih. Anda bisa melihat dasar kolam dengan jelas, menciptakan pemandangan yang sureal seolah kolam para bidadari.
Namun, pengunjung harus sangat berhati-hati. Jangan pernah mencoba berenang atau berada terlalu dekat ke tepi saat air pasang. Ombak besar dari laut lepas bisa tiba-tiba datang dan menyapu ke dalam kolam, menciptakan situasi yang sangat berbahaya. Nikmatilah keindahannya dengan mengutamakan keselamatan.
Broken Beach (Pasih Uug): Jembatan Batu Ikonik
Hanya dengan berjalan kaki singkat dari Angel’s Billabong, Anda akan tiba di Broken Beach, atau yang oleh masyarakat lokal disebut Pasih Uug (pantai yang rusak). Keunikan tempat ini adalah sebuah jembatan batu raksasa yang melengkung indah di atas lautan. Lubang besar pada tebing ini memungkinkan air laut masuk dan membentuk sebuah teluk melingkar yang menawan.
Anda tidak bisa turun untuk berenang di sini, namun pemandangan dari atas tebing sudah lebih dari cukup. Lengkungan ikonik dengan deburan ombak di bawahnya adalah salah satu spot foto paling dicari di seluruh Nusa Penida.
Mengunjungi Angel’s Billabong dan Broken Beach secara bersamaan adalah pengalaman yang efisien namun luar biasa, menampilkan sisi liar dan keindahan alam Nusa Penida yang tak tertandingi.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar