Rabu, 30 Jul 2025
light_mode
Beranda » Wisata » Mengenal Bali Aga: Mengunjungi Desa Trunyan dengan Tradisi Pemakaman Unik

Mengenal Bali Aga: Mengunjungi Desa Trunyan dengan Tradisi Pemakaman Unik

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
  • visibility 6
  • comment 0 komentar

Ketika membicarakan Bali, banyak yang langsung terbayang pantai indah dan upacara Ngaben yang meriah. Namun, di balik pesona itu, Bali menyimpan sisi lain yang tak kalah memukau, salah satunya adalah kehidupan masyarakat Bali Aga di Desa Trunyan.

Siapakah Masyarakat Bali Aga?

Terletak tersembunyi di tepi timur Danau Batur, Kintamani, Desa Trunyan adalah rumah bagi komunitas Bali Aga. Mereka diyakini sebagai penduduk asli Bali yang telah mendiami pulau ini jauh sebelum migrasi dari Kerajaan Majapahit. Karena keterisolasian geografisnya, masyarakat Trunyan berhasil mempertahankan tradisi dan adat istiadat kuno yang sangat berbeda dari masyarakat Bali pada umumnya.

Tradisi Pemakaman Unik di Bawah Pohon

Daya tarik utama Desa Trunyan adalah tradisi pemakamannya yang unik, dikenal dengan sebutan Mepasah. Berbeda dengan upacara Ngaben, jenazah di Trunyan tidak dikubur atau dibakar. Sebaliknya, jenazah orang yang telah menikah dan meninggal secara wajar akan diletakkan begitu saja di atas tanah dalam sebuah area pemakaman khusus yang disebut Sema Wayah. Jenazah hanya ditutupi kain dan dilindungi oleh sangkar bambu sederhana (ancaksaji) agar tidak diganggu binatang liar.

Ajaibnya, tidak ada bau busuk yang menyengat di area pemakaman ini. Rahasianya terletak pada sebuah pohon raksasa bernama Taru Menyan. “Taru” berarti ‘pohon’ dan “Menyan” berarti ‘harum’. Pohon inilah yang dipercaya masyarakat setempat mampu mengeluarkan aroma wangi yang kuat sehingga dapat menetralisir bau tidak sedap dari proses dekomposisi jenazah.

Mengunjungi Desa Trunyan bukan sekadar wisata biasa, melainkan sebuah perjalanan mendalam untuk memahami kearifan lokal dan keragaman budaya Bali. Ini adalah kesempatan langka untuk menyaksikan pandangan unik tentang siklus kehidupan dan kematian yang menyatu dengan alam.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ekonomi Maritim: Potensi Terpendam untuk Mendorong Kemajuan Indonesia

    Ekonomi Maritim: Potensi Terpendam untuk Mendorong Kemajuan Indonesia

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi ekonomi maritim yang luar biasa namun seringkali belum dimanfaatkan secara optimal. Laut yang luas, garis pantai yang panjang, serta keanekaragaman hayati laut yang kaya menyimpan peluang besar untuk mendorong kemajuan bangsa di berbagai sektor. Salah satu pilar utama ekonomi maritim adalah perikanan dan budidaya laut. Dengan […]

  • Metaverse Economy: Menjelajahi Peluang Bisnis Tak Terbatas di Dunia Virtual

    Metaverse Economy: Menjelajahi Peluang Bisnis Tak Terbatas di Dunia Virtual

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Metaverse, sebuah ruang digital kolektif dan persisten, bukan lagi sekadar konsep fiksi ilmiah. Dengan kemajuan teknologi seperti virtual reality (VR), augmented reality (AR), dan blockchain, metaverse kini menjelma menjadi platform yang menjanjikan ekonomi baru yang dikenal sebagai Metaverse Economy. Metaverse Economy mengacu pada sistem ekonomi yang berkembang di dalam platform metaverse. Di dunia virtual ini, […]

  • Stablecoin: Jangkar Stabilitas di Tengah Lautan Volatilitas Kripto

    Stablecoin: Jangkar Stabilitas di Tengah Lautan Volatilitas Kripto

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Pasar aset kripto dikenal dengan volatilitas harganya yang ekstrem. Fluktuasi harga yang tajam bisa menjadi peluang keuntungan besar, namun juga menyimpan risiko kerugian yang signifikan. Di tengah ketidakpastian inilah stablecoin hadir sebagai “jangkar stabilitas”, menawarkan nilai yang relatif stabil dibandingkan aset kripto lainnya. Sesuai namanya, stablecoin adalah jenis mata uang kripto yang dirancang untuk mempertahankan […]

  • Manggokkal Holi: Mengenal Upacara Sakral Memuliakan Leluhur Suku Batak

    Manggokkal Holi: Mengenal Upacara Sakral Memuliakan Leluhur Suku Batak

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Bagi Suku Batak di Sumatera Utara, penghormatan terhadap leluhur (ompu) merupakan salah satu pilar utama kehidupan. Puncak dari penghormatan ini terwujud dalam sebuah upacara adat yang agung dan sakral, yaitu Manggokkal Holi. Tradisi ini adalah upacara pemakaman kedua, di mana tulang belulang para leluhur yang telah lama meninggal akan dibongkar untuk disemayamkan di tempat yang […]

  • Jangan keliru! 5 kesalahan umum dalam mengelola keuangan

    Jangan keliru! 5 kesalahan umum dalam mengelola keuangan

    • calendar_month Sab, 31 Mei 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 10
    • 0Komentar

      Setiap orang harus mengerti bagaimana cara mengelola keuangan dengan tepat. Maka dari itu, pelajari lima kesalahan umum ini!  Banyak orang berkeinginan untuk menjadi kaya raya. Demi mewujudkan cita-cita tersebut, mereka rela bekerja keras untuk memperoleh penghasilan sebanyak mungkin. Namun, hal tersebut bukanlah satu-satunya cara menuju kekayaan. Meskipun terkesan sepele, cara Anda mengelola keuangan juga […]

  • Misteri Kampung Naga: Potret Masyarakat Sunda yang Memegang Teguh Adat Leluhur

    Misteri Kampung Naga: Potret Masyarakat Sunda yang Memegang Teguh Adat Leluhur

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Tersembunyi di sebuah lembah subur di Desa Neglasari, Tasikmalaya, Jawa Barat, terdapat sebuah perkampungan adat yang seolah tak tersentuh zaman: Kampung Naga. Misterinya bukan terletak pada hal gaib, melainkan pada keteguhan luar biasa masyarakatnya dalam memegang teguh adat leluhur dan hidup selaras dengan alam, menolak sebagian besar pengaruh modernitas. Kampung Naga adalah potret hidup masyarakat […]

expand_less