Mengatasi Jet Lag dan Perbedaan Waktu Saat Umrah
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Ming, 10 Agu 2025
- visibility 43
- comment 0 komentar

Perjalanan umrah dari Indonesia ke Arab Saudi melibatkan perbedaan waktu yang signifikan, sekitar 4-5 jam. Perubahan zona waktu ini seringkali menyebabkan jet lag, kondisi fisiologis akibat gangguan ritme sirkadian tubuh. Gejalanya bisa berupa kelelahan, kesulitan tidur, gangguan pencernaan, dan penurunan konsentrasi, yang tentu dapat mengganggu kekhusyukan ibadah Anda. Berikut adalah tips efektif untuk mengatasi jet lag dan perbedaan waktu saat umrah.
1. Persiapan Sebelum Keberangkatan
Atur Jadwal Tidur Secara Bertahap: Beberapa hari sebelum terbang, cobalah untuk memajukan atau memundurkan jadwal tidur Anda secara bertahap, mendekati waktu di Arab Saudi. Misalnya, 1-2 jam setiap hari.
Istirahat Cukup: Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup sebelum hari keberangkatan. Tubuh yang fit akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan.
Sesuaikan Diri dengan Waktu Tujuan: Segera setelah masuk ke pesawat, atur jam tangan Anda sesuai dengan waktu Arab Saudi. Cobalah untuk tidur dan makan sesuai dengan jadwal waktu tujuan, meskipun Anda belum merasa mengantuk atau lapar.
2. Selama Penerbangan
Tetap Terhidrasi: Minumlah banyak air selama penerbangan untuk menghindari dehidrasi, yang dapat memperburuk gejala jet lag. Hindari minuman berkafein dan beralkohol.
Bergerak Aktif: Lakukan peregangan ringan dan berjalan-jalan di lorong kabin secara berkala untuk melancarkan sirkulasi darah.
Manfaatkan Waktu Tidur di Pesawat: Jika memungkinkan, tidurlah di pesawat sesuai dengan waktu malam di Arab Saudi. Gunakan penutup mata dan penyumbat telinga jika perlu.
3. Setelah Tiba di Tanah Suci
Paparan Cahaya Matahari: Segera setelah tiba, usahakan untuk terpapar cahaya matahari pagi. Cahaya alami membantu mengatur kembali ritme sirkadian tubuh.
Ikuti Jadwal Lokal: Paksakan diri Anda untuk mengikuti jadwal makan, tidur, dan ibadah sesuai waktu setempat, meskipun Anda merasa lelah atau mengantuk di waktu yang tidak biasa.
Hindari Tidur Siang Terlalu Lama: Jika Anda merasa sangat lelah, tidur siang singkat (maksimal 30-60 menit) diperbolehkan, tetapi hindari tidur siang yang terlalu lama karena dapat memperburuk jet lag di malam hari.
Tetap Aktif: Lakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki di sekitar hotel atau menuju masjid. Aktivitas fisik dapat membantu tubuh beradaptasi.
Sabar dan Beri Waktu: Ingatlah bahwa tubuh Anda membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri. Jangan terlalu khawatir jika Anda merasa sedikit tidak nyaman di beberapa hari pertama.
Dengan mengikuti tips ini, diharapkan Anda dapat mengatasi jet lag dengan lebih mudah dan menikmati ibadah umrah Anda di Tanah Suci dengan kondisi fisik dan mental yang lebih prima.
- Penulis: Muhamad Fatoni

Saat ini belum ada komentar