Rabu, 17 Des 2025
light_mode
Trending Tags
Beranda » Budaya » Film Horor Indonesia: Dari Suzanna hingga Joko Anwar

Film Horor Indonesia: Dari Suzanna hingga Joko Anwar

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
  • visibility 58
  • comment 0 komentar

Perkembangan film horor Indonesia adalah sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan evolusi, dari nuansa mistis klasik hingga sentuhan modern yang memukau. Sejarah horor Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sosok legendaris Suzanna, yang dijuluki “Ratu Horor Indonesia”. Film-filmnya pada era 1970-an dan 1980-an, seperti “Beranak Dalam Kubur” dan “Malam Satu Suro”, mendominasi genre ini dengan formula yang khas: hantu-hantu lokal, kisah balas dendam mistis, dan visual yang menyeramkan. Gaya horor Suzanna sangat lekat dengan kearifan lokal dan mitologi yang dipercaya masyarakat, menjadikannya ikon yang tak terlupakan.

Setelah era Suzanna, genre horor Indonesia mengalami pasang surut. Pada awal 2000-an, muncul tren film horor yang lebih mengedepankan sensualitas dan komedi, yang seringkali kurang mendapat apresiasi dari kritikus. Namun, periode ini tetap menjadi bagian penting dari evolusi, menunjukkan upaya untuk mencari identitas baru.

Titik balik signifikan terjadi pada pertengahan 2010-an, seiring dengan munculnya sutradara-sutradara berbakat seperti Joko Anwar. Melalui film-filmnya, seperti “Pengabdi Setan” (2017) dan “Perempuan Tanah Jahanam” (2019), Joko Anwar membawa film horor Indonesia ke level yang lebih tinggi. Ia tidak hanya mengandalkan jump scare, tetapi juga membangun atmosfer yang mencekam, alur cerita yang kuat, dan sinematografi yang indah. Film-filmnya berhasil menggali kembali akar-akar horor klasik Indonesia, seperti peran ibu dan ritual-ritual sesat, namun dikemas dengan narasi yang lebih modern dan sinematis.

Keberhasilan film-film horor modern ini tidak hanya mengembalikan kepercayaan penonton terhadap genre ini, tetapi juga membawa film horor Indonesia ke kancah internasional. Film-film horor saat ini tidak lagi dipandang sebelah mata, melainkan sebagai karya seni yang mampu bersaing di festival-festival film dunia. Perkembangan ini membuktikan bahwa film horor Indonesia memiliki daya tarik yang kuat dan terus berinovasi.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cara Menjaga Koper dan Barang Bawaan Agar Tetap Aman

    Cara Menjaga Koper dan Barang Bawaan Agar Tetap Aman

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Saat menunaikan ibadah umrah, kekhusyukan adalah segalanya. Namun, kekhawatiran akan keamanan koper dan barang bawaan bisa mengganggu ibadah. Dengan persiapan yang matang dan kewaspadaan, Anda bisa memastikan barang-barang tetap aman. Berikut adalah tips efektif untuk menjaga koper dan barang bawaan Anda selama perjalanan umrah. 1. Gunakan Koper Berkualitas dan Pengaman Tambahan Pilih koper yang kokoh […]

  • Material Cerdas: Inovasi Bahan yang Responsif Terhadap Lingkungan

    Material Cerdas: Inovasi Bahan yang Responsif Terhadap Lingkungan

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Pernahkah Anda membayangkan pakaian yang berubah warna sesuai suhu atau jendela yang dapat meredup secara otomatis saat matahari terik? Inilah dunia material cerdas (smart materials), sebuah inovasi teknologi yang merevolusi cara kita berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Material ini dirancang secara khusus untuk memiliki satu atau lebih properti yang dapat diubah secara terkendali oleh rangsangan eksternal. […]

  • Mengelola Waktu dengan Cerdas: Tips Produktif Tanpa Merasa Terbebani

    Mengelola Waktu dengan Cerdas: Tips Produktif Tanpa Merasa Terbebani

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Di tengah kesibukan sehari-hari, mengelola waktu dengan cerdas adalah kunci untuk meraih produktivitas tanpa terjebak dalam stres dan perasaan terbebani. Bukan tentang bekerja lebih keras, melainkan bekerja lebih efektif dan efisien. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa mencapai lebih banyak hal dengan energi yang lebih terjaga. Salah satu langkah awal adalah mengenali prioritas. Tidak semua […]

  • Garuda Wisnu Kencana (GWK): Menikmati Kemegahan Patung Tertinggi di Indonesia

    Garuda Wisnu Kencana (GWK): Menikmati Kemegahan Patung Tertinggi di Indonesia

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Sebagai salah satu ikon wisata Bali yang paling megah, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Daya tarik utama kawasan ini tentu saja adalah patung GWK, sebuah mahakarya seni monumental yang menjadi patung tertinggi di Indonesia. Menggambarkan Dewa Wisnu yang menunggangi burung Garuda, patung ini tidak hanya memukau dari segi ukuran […]

  • Celengan Vs. Bank: Mana yang Lebih Cuan Buat Anak Muda Zaman Now?

    Celengan Vs. Bank: Mana yang Lebih Cuan Buat Anak Muda Zaman Now?

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Zaman sekarang, sadar finansial itu penting banget, apalagi buat kamu yang masih remaja atau baru mulai merintis karir. Nah, kalau ngomongin soal nabung, pasti langsung kepikiran dua pilihan: celengan atau bank? Yuk, kita bedah tuntas mana yang lebih oke buat dompet kamu! Nabung di Celengan: Simpel, Tapi Ada Tapinya… Celengan memang klasik dan gampang banget. […]

  • Membedah Resesi Ekonomi: Penyebab, Dampak, dan Strategi Menghadapinya

    Membedah Resesi Ekonomi: Penyebab, Dampak, dan Strategi Menghadapinya

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 81
    • 0Komentar

    Resesi ekonomi adalah momok yang kerap menghantui perekonomian global. Istilah ini merujuk pada penurunan signifikan dalam aktivitas ekonomi yang berlangsung selama beberapa bulan, terlihat dari indikator seperti PDB (Produk Domestik Bruto), pendapatan riil, lapangan kerja, produksi industri, dan penjualan ritel yang menurun. Memahami fenomena ini krusial bagi individu maupun pelaku bisnis. Penyebab Utama Resesi: Resesi […]

expand_less