Kamis, 17 Jul 2025
light_mode
Beranda » Budaya » Merariq: Tradisi Kawin Lari Suku Sasak yang Penuh Gengsi dan Keberanian

Merariq: Tradisi Kawin Lari Suku Sasak yang Penuh Gengsi dan Keberanian

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Lombok, permata Nusa Tenggara Barat, menyimpan kekayaan budaya yang memukau, salah satunya adalah tradisi perkawinan unik bernama Merariq. Bagi Suku Sasak, Merariq bukan sekadar kawin lari biasa, melainkan sebuah ritual adat yang sarat akan gengsi dan keberanian. Prosesinya yang khas dan syarat makna menjadikannya daya tarik tersendiri sekaligus cerminan nilai-nilai sosial masyarakat Sasak.

Secara harfiah, Merariq berarti “melarikan diri.” Namun, dalam konteks adat Sasak, tindakan ini dilakukan dengan perencanaan matang dan persetujuan dari pihak mempelai wanita. Biasanya, pihak pria akan memberitahukan niatnya kepada keluarga wanita, meskipun seringkali dilakukan secara diam-diam untuk menghindari proses lamaran formal yang panjang dan rumit.

Keberanian menjadi kunci utama dalam tradisi Merariq. Pihak pria dituntut untuk berani “menculik” calon istrinya, meskipun seringkali hanya bersifat simbolis. Setelah berhasil membawa pergi sang wanita, pihak keluarga pria akan memberitahukan keluarga wanita mengenai keberadaan putri mereka. Selanjutnya, kedua belah pihak keluarga akan bertemu untuk melakukan proses “nyelabar” atau perundingan damai dan penetapan mas kawin.

Gengsi dalam Merariq terletak pada bagaimana proses “penculikan” ini dilakukan. Semakin lancar dan tanpa hambatan, semakin tinggi pula gengsi pihak pria di mata masyarakat. Selain itu, kemampuan pihak pria dalam menyelesaikan proses nyelabar dengan baik juga turut menentukan status sosialnya.

Meskipun terkesan kontroversial, Merariq memiliki akar sejarah yang kuat dalam masyarakat Sasak. Tradisi ini dianggap sebagai cara yang efektif untuk menghindari biaya pernikahan yang tinggi dan rumitnya birokrasi adat. Namun, seiring perkembangan zaman, Merariq juga mengalami penyesuaian. Saat ini, banyak pasangan yang melakukan Merariq sebagai simbol kemandirian dan keberanian dalam memilih pasangan hidup, dengan tetap menghormati nilai-nilai adat yang berlaku. Merariq bukan lagi sekadar kawin lari, tetapi sebuah simbol keberanian, gengsi, dan kekayaan budaya Suku Sasak yang patut dilestarikan.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Prediksi Cuaca Akurat dengan AI: Mendorong Kemajuan Pertanian dan Logistik di Indonesia

    Prediksi Cuaca Akurat dengan AI: Mendorong Kemajuan Pertanian dan Logistik di Indonesia

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Indonesia, sebagai negara agraris dengan wilayah kepulauan yang luas, sangat rentan terhadap perubahan cuaca. Ketidakpastian cuaca dapat memberikan dampak signifikan pada sektor pertanian dan logistik. Namun, kemajuan pesat dalam Kecerdasan Buatan (AI) membuka peluang baru untuk menghasilkan prediksi cuaca yang lebih akurat, membawa manfaat besar bagi kedua sektor vital ini. Sistem prediksi cuaca tradisional mengandalkan […]

  • Pendidikan Inklusif: Inovasi untuk Semua Pelajar

    Pendidikan Inklusif: Inovasi untuk Semua Pelajar

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa terkecuali. Namun, kenyataannya, masih banyak pelajar dengan beragam latar belakang dan kebutuhan yang belum sepenuhnya terakomodasi dalam sistem pendidikan yang ada. Pendidikan inklusif hadir sebagai inovasi transformatif yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang adil, setara, dan mendukung perkembangan optimal bagi semua pelajar. Inti dari pendidikan inklusif adalah […]

  • Memahami Dinamika Pasar Uranium Global: Penawaran dan Permintaan

    Memahami Dinamika Pasar Uranium Global: Penawaran dan Permintaan

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Pasar uranium global merupakan sektor krusial dalam industri energi nuklir. Permintaan akan uranium secara langsung terkait dengan kapasitas dan pertumbuhan pembangkit listrik tenaga nuklir di berbagai negara. Sementara itu, penawaran dipengaruhi oleh produksi dari pertambangan uranium dan inventaris sekunder. Memahami dinamika antara penawaran dan permintaan ini penting untuk memprediksi tren harga dan investasi di masa […]

  • 3D Printing* Skala Industri: Mendorong Revolusi Manufaktur Kustom di Indonesia

    3D Printing* Skala Industri: Mendorong Revolusi Manufaktur Kustom di Indonesia

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Teknologi *3D printing*, atau manufaktur aditif, kini bertransformasi dari sekadar prototipe cepat menjadi solusi manufaktur skala industri yang revolusioner, termasuk di Indonesia. Kemampuannya untuk menghasilkan komponen dan produk dengan desain kompleks secara kustom membuka peluang baru bagi berbagai sektor industri, mendorong efisiensi, dan memangkas biaya produksi. #### **Potensi *3D Printing* dalam Manufaktur Industri** Penerapan *3D […]

  • Mengenal NPT: Landasan Konvensi Internasional Non-Proliferasi Nuklir

    Mengenal NPT: Landasan Konvensi Internasional Non-Proliferasi Nuklir

    • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) adalah landasan dari upaya global untuk mencegah penyebaran senjata nuklir dan mempromosikan kerja sama dalam penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai. Sejak berlaku pada tahun 1970, NPT telah menjadi perjanjian pengendalian senjata yang paling banyak diikuti dalam sejarah, menjadi pilar utama keamanan internasional. Kekuatan Konvensi Non-Proliferasi Nuklir ini terletak pada “kesepakatan […]

  • Panduan Transportasi di Bali: Memilih Antara Opsi Umum dan Online

    Panduan Transportasi di Bali: Memilih Antara Opsi Umum dan Online

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Bali, dengan segala pesonanya, seringkali membuat wisatawan bingung dalam memilih moda transportasi. Ketiadaan sistem transportasi massal yang terintegrasi seperti MRT atau kereta api membuat pilihan mengerucut pada transportasi umum konvensional dan layanan online yang kian menjamur. Lantas, mana yang paling efisien untuk menemani penjelajahan Anda di Pulau Dewata? Transportasi Umum: Pilihan Hemat Anggaran Bagi pelancong […]

expand_less