Jumat, 1 Agu 2025
light_mode
Beranda » Edukasi » Nuklir di Indonesia: Arah Kebijakan Energi Atom Nasional di Tahun 2025

Nuklir di Indonesia: Arah Kebijakan Energi Atom Nasional di Tahun 2025

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
  • visibility 6
  • comment 0 komentar

Memasuki tahun 2025, Indonesia berada di persimpangan jalan dalam menentukan masa depan sumber energinya. Dengan target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 dan kebutuhan energi yang terus meningkat, diskusi mengenai kebijakan nasional tentang energi nuklir dan uranium menjadi semakin relevan. Pemerintah terus mengkaji potensi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sebagai salah satu solusi energi bersih.

Dasar hukum utama pemanfaatan energi nuklir di Indonesia adalah Undang-Undang No. 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran. Regulasi ini secara tegas memisahkan fungsi promosi dan penelitian dari fungsi pengawasan. Fungsi penelitian dan pengembangan (R&D) kini dijalankan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sementara fungsi pengawasan keamanan, keselamatan, dan perizinan dilakukan oleh lembaga independen, yaitu Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN).

Secara resmi, posisi energi nuklir dalam bauran energi nasional diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN). Dalam dokumen ini, nuklir ditetapkan sebagai “opsi terakhir” (last resort). Artinya, PLTN baru akan dikembangkan jika opsi energi terbarukan lainnya terbukti tidak mampu memenuhi target permintaan energi nasional.

Meskipun demikian, wacana untuk merevisi status “opsi terakhir” ini terus menguat. Pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan sedang aktif melakukan studi kelayakan di beberapa lokasi potensial, seperti di Kalimantan Barat dan Bangka Belitung. Tantangan utamanya tetap pada tiga aspek krusial: tingginya biaya investasi awal, isu keselamatan dan pengelolaan limbah, serta penerimaan masyarakat (akseptasi publik).

Sebagai kesimpulan, kebijakan energi nuklir Indonesia pada tahun 2025 berada dalam fase transisi yang dinamis. Walaupun status “opsi terakhir” masih berlaku secara formal, tekanan untuk mencapai ketahanan energi dan target iklim mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan energi atom secara lebih serius. Keputusan akhir untuk membangun PLTN pertama di Indonesia akan sangat bergantung pada hasil studi komprehensif dan dialog publik yang terbuka.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kebun Raya Bali: Menjelajahi Hutan Sejuk di Jantung Bedugul

    Kebun Raya Bali: Menjelajahi Hutan Sejuk di Jantung Bedugul

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Terletak di kawasan Bedugul yang berhawa sejuk, Kebun Raya Bali atau Kebun Raya Eka Karya Bedugul adalah sebuah oase hijau yang menawarkan pengalaman menjelajahi keanekaragaman flora Indonesia, khususnya Bali dan kawasan timur Nusantara. Dengan luas sekitar 157,5 hektar dan ketinggian 1.250-1.450 meter di atas permukaan laut, kebun raya ini menjadi tempat yang ideal untuk melarikan […]

  • Sasando: Suara Merdu dari Daun Lontar Pulau Rote

    Sasando: Suara Merdu dari Daun Lontar Pulau Rote

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Dari kepulauan timur Indonesia, tepatnya Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, lahirlah sebuah alat musik petik yang unik dan mempesona: Sasando. Dikenal karena suaranya yang merdu dan bentuknya yang eksotis, Sasando adalah salah satu harta karun musikal Indonesia yang paling istimewa, di mana alam dan seni berpadu secara harmonis. Keunikan utama Sasando terletak pada strukturnya yang […]

  • Inovasi Sosial: Mengatasi Masalah Komunitas dari Akar Rumput

    Inovasi Sosial: Mengatasi Masalah Komunitas dari Akar Rumput

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Setiap komunitas menghadapi tantangannya sendiri, mulai dari masalah lingkungan seperti pengelolaan sampah, kesenjangan akses pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi lokal. Di tengah kompleksitas ini, inovasi sosial hadir sebagai pendekatan yang segar dan efektif, menawarkan solusi kreatif yang berpusat pada kekuatan masyarakat itu sendiri. Berbeda dari program bantuan konvensional, inovasi sosial tidak hanya memberikan solusi sementara. Fokus […]

  • Rupiah Tangguh: Hari Ini, 2 Juni 2025, Gimana Nasib Uang Jajan Kita?

    Rupiah Tangguh: Hari Ini, 2 Juni 2025, Gimana Nasib Uang Jajan Kita?

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Halo, Gen Z dan Millenial! Pernah dengar “nilai tukar Rupiah”? Mungkin kedengarannya rumit, tapi sebenarnya penting banget buat tahu, lho. Hari ini, tanggal 2 Juni 2025, yuk kita intip gimana kabar Rupiah kita, si uang jajan kesayangan. Apa Itu Nilai Tukar Rupiah? Gampangnya, nilai tukar itu harga Rupiah kita kalau mau ditukarkan sama mata uang […]

  • Memahami Skema Ponzi: Mengenali Jebakan Investasi Palsu

    Memahami Skema Ponzi: Mengenali Jebakan Investasi Palsu

    • calendar_month Sen, 16 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Skema Ponzi adalah salah satu bentuk penipuan investasi yang paling licik dan merugikan. Meskipun seringkali bersembunyi di balik janji keuntungan besar yang tidak masuk akal, ada beberapa karakteristik umum yang dapat membantu Anda mengidentifikasi dan menghindari jebakan finansial ini. Memahami ciri-ciri ini adalah langkah pertama untuk melindungi diri dari kerugian yang tidak terhitung. Mengenali karakteristik-karakteristik […]

  • Nyongkolan: Arak-arakan Pengantin yang Meriah di Lombok

    Nyongkolan: Arak-arakan Pengantin yang Meriah di Lombok

    • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Pulau Lombok tidak hanya menawarkan keindahan pantai dan gunung, tetapi juga kekayaan budaya yang memesona. Salah satu tradisi yang paling menarik dan meriah adalah Nyongkolan, sebuah arak-arakan pengantin yang merupakan bagian tak terpisahkan dari prosesi pernikahan adat Suku Sasak, suku asli Lombok. Pada intinya, Nyongkolan adalah prosesi di mana pengantin pria beserta keluarga dan kerabatnya […]

expand_less