Pesona Berbahaya: Uranium dalam Benda Antik dan Koleksi
- account_circle Muhamad Fatoni
- calendar_month Ming, 13 Jul 2025
- visibility 4
- comment 0 komentar

Meskipun dikenal sebagai bahan bakar reaktor nuklir, uranium juga memiliki sejarah menarik dalam pembuatan berbagai benda antik dan koleksi. Sejak akhir abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20, senyawa uranium digunakan untuk menciptakan warna-warna cerah dan efek unik pada keramik, kaca, dan bahkan jam tangan. Benda-benda ini kini menjadi incaran kolektor, namun keberadaan uranium di dalamnya menimbulkan pertanyaan tentang keamanan dan nilai sejarah.
Warna Memukau dari Uranium
Dalam industri keramik, uranium dioksida menghasilkan glazur berwarna oranye, merah, kuning, dan hijau yang intens. Contoh populernya adalah seri “Fiesta Ware”. Sementara itu, dalam pembuatan kaca, penambahan uranium oksida menghasilkan kaca uranium atau “vaseline glass” yang berwarna hijau kekuningan dan berpendar di bawah sinar UV. Kilau unik inilah yang membuat benda-benda kaca ini begitu menarik.
Tak hanya keramik dan kaca, uranium juga pernah digunakan dalam pigmen untuk lukisan dan bahkan sebagai komponen dalam beberapa jenis enamel dan cat. Meskipun tidak umum, keberadaannya dalam benda-benda ini tetap menjadi catatan sejarah yang menarik.
Nilai Koleksi dan Pertimbangan Keamanan
Benda antik mengandung uranium seringkali memiliki nilai koleksi yang tinggi karena keindahan warnanya, keunikan efek pendarannya, dan tentu saja, sejarah penggunaannya yang tidak biasa. Namun, penting untuk diingat bahwa benda-benda ini memancarkan radiasi tingkat rendah.
Meskipun tingkat radiasinya umumnya dianggap aman untuk penanganan sesekali dan pajangan di tempat terbuka, kolektor perlu berhati-hati. Disarankan untuk tidak menyimpan koleksi uranium dalam jumlah besar di ruang tertutup dalam waktu yang lama. Penggunaan alat deteksi radiasi sederhana dapat membantu mengidentifikasi keberadaan uranium dalam koleksi.
Memahami Sejarah, Menghargai Koleksi
Keberadaan uranium dalam benda antik dan koleksi adalah bagian dari sejarah ilmu pengetahuan dan industri. Memahami alasan penggunaannya di masa lalu, mengenali karakteristik visualnya, dan mempertimbangkan aspek keamanannya adalah kunci dalam mengapresiasi nilai unik dari benda-benda “bercahaya” ini. Bagi para kolektor, pengetahuan yang baik akan membantu mereka menikmati hobi ini dengan aman dan bertanggung jawab.
- Penulis: Muhamad Fatoni
Saat ini belum ada komentar