Cara Cerdas Mengelola Keuangan Buat Mahasiswa
- account_circle pinter dikit
- calendar_month Sen, 9 Jun 2025
- visibility 1
- comment 0 komentar

Sebagian besar mahasiswa masih menerima uang saku dari orang tua masing-masing. Akan tetapi, hal itu bukan berarti seorang mahasiswa bisa menghamburkan uang seenaknya. Keuangan mahasiswa tetap harus dikelola dengan tepat, terutama untuk mereka yang tidak tinggal bersama keluarga.
Selagi masih menjadi seorang mahasiswa, Anda memiliki peluang untuk membiasakan diri dengan pengelolaan keuangan sedini mungkin. Anda dapat melakukan berbagai cara cerdas mengelola keuangan di bawah ini agar hidup Anda lebih bahagia.
Rencanakan dan Catat Pengeluaran
Saat seorang mahasiswa menerima uang bulanan, uang tersebut tentu ditujukan untuk pengeluaran selama satu bulan tersebut. Sebagai mahasiswa, Anda tentu lebih mengerti hal apa saja yang dibutuhkan, maka dari itu Anda sebaiknya membuat rencana mengenai pengeluaran tersebut serta tidak lupa untuk mencatatnya.
Dalam rencana pengeluaran bulanan tersebut, Anda harus memprioritaskan kebutuhan utama terlebih dahulu. Beberapa contoh kebutuhan utama mahasiswa yaitu biaya kuliah, keperluan akademik, biaya konsumsi, serta biaya tempat tinggal. Jika masih tersisa, Anda dapat menuruti keinginan atau menambah nilai tabungan Anda.
Rajin Menabung
Berhemat merupakan kebiasaan yang perlu dilakukan setiap individu, tidak terkecuali mahasiswa. Agar keuangan mahasiswa terkelola dengan baik, Anda sebaiknya menyisihkan sebagian uang bulanan Anda untuk ditabung. Diri Anda di masa depan akan berterima kasih jika Anda menabung secara konsisten.
Anda juga bisa menentukan tujuan masa depan agar Anda lebih semangat untuk menabung. Sebagai contoh, Anda ingin membeli laptop baru untuk keperluan tugas akhir, sehingga Anda mau tidak mau harus rajin menabung dari awal perkuliahan. Tujuan tersebut dapat membiasakan Anda untuk menabung secara terus-menerus.
Belajar Investasi
Sama seperti menabung, investasi dapat berguna untuk masa depan. Bahkan, investasi juga dapat mendatangkan keuntungan bila dilakukan dengan benar. Maka dari itu, ada baiknya bahwa Anda mau belajar tentang investasi selagi masih di bangku perkuliahan. Saat Anda sudah paham, investasi bisa langsung dipraktekkan.
Salah satu faktor utama seorang mahasiswa tidak mau berinvestasi adalah karena takut mengalami kerugian. Walaupun investasi dapat memberikan keuntungan di masa depan, kerugian juga berpotensi untuk muncul. Solusinya, Anda bisa memilih investasi dengan kemungkinan rugi yang rendah seperti reksadana.
Kontrol Keinginan
Usia mahasiswa merupakan masa yang rawan akan pemborosan. Sebagian besar mahasiswa memiliki keinginan berlebih untuk membeli sesuatu yang mungkin tidak dibutuhkan sama sekali. Keinginan tersebut tentu merupakan hal negatif dalam pengelolaan keuangan mahasiswa, sehingga perlu dikontrol dengan baik.
Jika Anda menginginkan suatu barang, tundalah beberapa hari untuk membeli barang tersebut. Penundaan dapat memastikan apakah barang tersebut benar-benar Anda butuhkan atau tidak. Pastikan bahwa Anda memiliki uang yang cukup di luar kebutuhan utama jika Anda memangperlu membeli barang yang diinginkan tersebut.
Tambah Sumber Penghasilan
Sebagai mahasiswa, mungkin Anda merasa bahwa uang yang didapatkan dari orang tua tidak sebanding dengan pengeluaran Anda. Daripada harus meminta uang tambahan, akan lebih baik jika Anda mencari sumber penghasilan sendiri. Anda dapat mencari pekerjaan paruh waktu atau menggunakan kemampuan Anda sebagai freelancer.
Sebagai catatan, tujuan Anda sebagai seorang mahasiswa adalah menuntut ilmu dan berorganisasi. Oleh karena itu, Anda harus pandai dalam mengatur waktu jika Anda kuliah sambil bekerja. Jangan sampai pekerjaan sampingan Anda mengganggu kegiatan perkuliahan yang sudah ada.
Jaga Kesehatan
Terkesan seperti tidak ada hubungannya dengan keuangan mahasiswa, menjaga kesehatan ternyata dapat berpengaruh pada pengelolaan keuangan. Hal ini dikarenakan biaya berobat bisa sangat mahal dan akan membebani Anda sebagai seorang mahasiswa, terutama jika Anda tidak bersama keluarga.
Selain karena biaya pengobatan atau perawatan yang mahal, kegiatan perkuliahan Anda juga akan terganggu jika Anda sakit. Oleh karena itu, jagalah kesehatan Anda, salah satunya dengan menjaga pola makan. Anda harus selalu memenuhi asupan gizi sehari-hari secara teratur dan mengonsumsi sumber vitamin bila perlu.
Itulah beberapa cara pengelolaan keuangan mahasiswa yang sebaiknya Anda terapkan selama berada di bangku perkuliahan. Jika saat menjadi mahasiswa Anda sudah terbiasa dengan pengelolaan uang yang baik, Anda akan memiliki kebiasaan baik tersebut di kemudian hari tanpa merasa terbebani.
- Penulis: pinter dikit
Saat ini belum ada komentar