Kamis, 23 Okt 2025
light_mode
Beranda » Budaya » Sistem Matrilineal Minangkabau: Saat Garis Keturunan Ibu Menjadi yang Utama

Sistem Matrilineal Minangkabau: Saat Garis Keturunan Ibu Menjadi yang Utama

  • account_circle Muhamad Fatoni
  • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
  • visibility 106
  • comment 0 komentar

Di tengah keragaman budaya Indonesia, suku Minangkabau di Sumatera Barat menonjol dengan sistem sosialnya yang unik: sistem matrilineal. Berbeda dari sistem patrilineal yang umum di banyak tempat, sistem ini menempatkan garis keturunan ibu sebagai poros utama dalam kehidupan masyarakat, warisan, dan adat.

Dalam adat Minang, garis keturunan dan suku diwariskan dari pihak ibu. Seorang anak secara otomatis akan menjadi bagian dari suku ibunya, bukan ayahnya. Hal ini berdampak langsung pada sistem pewarisan, terutama pada harta pusako tinggi—harta warisan kaum seperti rumah gadang dan sawah ladang—yang diwariskan dari generasi ke generasi melalui garis perempuan untuk menjamin kesejahteraan kaum.

Peran Khas Perempuan dan Laki-laki

Sistem matrilineal memberikan perempuan Minang posisi yang sangat terhormat, sering dijuluki sebagai Bundo Kanduang, simbol ibu dan penjaga adat. Merekalah yang menjadi sentral dalam keluarga besar dan menjadi pemilik warisan kaum. Namun, ini bukan berarti laki-laki tidak memiliki peran penting.

Laki-laki Minang memiliki peran ganda. Sebagai sumando (suami), ia adalah tamu terhormat di rumah istrinya. Namun, perannya yang paling vital adalah sebagai mamak (paman dari pihak ibu). Seorang mamak bertanggung jawab penuh atas kesejahteraan dan pendidikan keponakannya (kemenakan), termasuk dalam urusan adat dan pengelolaan harta pusaka.

Sistem matrilineal Minangkabau bukanlah tentang superioritas perempuan atas laki-laki, melainkan sebuah tatanan sosial yang harmonis dengan pembagian peran yang jelas. Sistem ini menjadi bukti kekayaan budaya Indonesia yang menempatkan perempuan pada posisi sentral sebagai penjaga kehormatan, keturunan, dan keberlangsungan adat.

 

  • Penulis: Muhamad Fatoni

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pesona Berbahaya: Uranium dalam Benda Antik dan Koleksi

    Pesona Berbahaya: Uranium dalam Benda Antik dan Koleksi

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Meskipun dikenal sebagai bahan bakar reaktor nuklir, uranium juga memiliki sejarah menarik dalam pembuatan berbagai benda antik dan koleksi. Sejak akhir abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20, senyawa uranium digunakan untuk menciptakan warna-warna cerah dan efek unik pada keramik, kaca, dan bahkan jam tangan. Benda-benda ini kini menjadi incaran kolektor, namun keberadaan uranium di dalamnya […]

  • Peran Drone dalam Revolusi Pertanian: Dari Pemetaan hingga Penyemprotan

    Peran Drone dalam Revolusi Pertanian: Dari Pemetaan hingga Penyemprotan

    • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 46
    • 0Komentar

    ​​Revolusi teknologi terus merambah berbagai sektor, tak terkecuali pertanian. Salah satu inovasi yang paling signifikan adalah hadirnya drone atau pesawat tanpa awak. Perangkat canggih ini kini memainkan peran krusial dalam mentransformasi praktik pertanian tradisional menjadi lebih efisien, presisi, dan berkelanjutan. ​Drone sebagai Mata di Langit ​Di era Pertanian 4.0, drone berfungsi sebagai “mata di langit” […]

  • Sinergi PPATK dan Lembaga Penegak Hukum: Sebuah Kolaborasi Pemberantasan Kejahatan

    Sinergi PPATK dan Lembaga Penegak Hukum: Sebuah Kolaborasi Pemberantasan Kejahatan

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Pemberantasan tindak pidana, khususnya kejahatan keuangan seperti pencucian uang dan pendanaan terorisme, membutuhkan kerja sama yang solid antar berbagai pihak. Di Indonesia, sinergi antara PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) dan lembaga penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi fondasi penting dalam upaya ini. Kolaborasi yang efektif ini memastikan bahwa […]

  • Rijsttafel: Jejak Kemewahan Kolonial di Atas Meja Makan

    Rijsttafel: Jejak Kemewahan Kolonial di Atas Meja Makan

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Rijsttafel, atau “meja nasi” dalam bahasa Belanda, adalah sebuah jamuan makan yang megah, mencerminkan akulturasi budaya antara Indonesia dan Belanda pada masa kolonial. Lebih dari sekadar deretan hidangan, rijsttafel adalah representasi visual dan gastronomi dari kekayaan rempah dan keragaman kuliner Nusantara yang disajikan dengan sentuhan Eropa. Awalnya diciptakan sebagai cara bagi bangsa Belanda untuk menikmati […]

  • Mie Aceh: Sensasi Pedas Rempah yang Menggugah Selera

    Mie Aceh: Sensasi Pedas Rempah yang Menggugah Selera

    • calendar_month Kam, 16 Okt 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Mie Aceh bukan sekadar hidangan mie biasa; ia adalah sebuah deklarasi rasa yang kaya, pedas, dan beraroma rempah kuat, mewakili kekayaan kuliner dari ujung barat Indonesia. Keunikan Mie Aceh terletak pada perpaduan bumbu rempah yang melimpah, kuah kental yang pekat, dan tekstur mie kuning tebal yang khas. Ciri utama Mie Aceh adalah dominasi cita rasa […]

  • Itinerary 7 Hari 6 Malam di Bali: Eksplorasi Maksimal dari Selatan hingga Ubud

    Itinerary 7 Hari 6 Malam di Bali: Eksplorasi Maksimal dari Selatan hingga Ubud

    • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Fatoni
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Merencanakan liburan 7 hari 6 malam di Bali? Rencana perjalanan ini dirancang untuk memaksimalkan waktu Anda, menjelajahi pesona kontras antara hiruk pikuk di Selatan dan ketenangan budaya di Ubud. Dapatkan pengalaman liburan tak terlupakan dengan itinerary yang seimbang antara petualangan, budaya, dan relaksasi. Hari 1-3: Pesona Bali Selatan Mulailah petualangan Anda dengan mendarat di Bandara […]

expand_less